TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Puluhan tenaga elektromedis dari Ikatan Tenaga Elektromedis Indonesia (IKATEMI) DPC Kota Semarang melakukan kegiatan maintenance atau perawatan terhadap alat tensimeter di Aula Lantai 11 Gedung Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Sabtu (27/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian para tenaga elektromedis terhadap dunia kesehatan, khususnya memastikan alat-alat medis dalam kondisi siap pakai.

“Bentuk pengabdian kami sebagai tenaga elektromedis adalah memastikan alat medis seperti tensimeter siap pakai," kata Rudi Prianto, Ketua DPC IKATEMI Kota Semarang.

"Kondisi alat yang baik tentu akan berpengaruh pada akurasi diagnosa para tenaga medis,” sambungnya.

Rudi menyebutkan, kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan terjadwal. Pihaknya juga berterima kasih atas dukungan Dinas Kesehatan Kota Semarang yang telah bersinergi.

“Saat ini ada 56 anggota elektro medis dengan seratusan alat tensi yang dicek. Ke depan bisa terus bertambah dan berkelanjutan," katanya.

Pihaknya menargetkan pada kegiatan ini sebagai pencatatan untuk masuk rekor MURI sekaligus menunjukan eksistensi tenaga elektro medis pada dunia kesehatan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Semarang, Nur Dian Rahmawati, menyambut baik inisiatif tersebut.

“Kami apresiasi luar biasa untuk IKATEMI DPC Kota Semarang. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena memastikan tensimeter yang digunakan di puskesmas maupun rumah sakit memberikan hasil yang valid,” ujar Nur Dian.

Menurutnya, tensimeter sangat penting karena digunakan dalam diagnosa awal berbagai penyakit, seperti hipertensi. 

“Jika alatnya akurat, maka diagnosa dan penanganan pasien juga bisa tepat,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, alat-alat tensi dari seluruh puskesmas di Kota Semarang serta Rumah Sakit Mijen dicek satu per satu oleh tenaga elektromedis. (Rad)