Menpora Dito Ariotedjo Desak PSSI Segera Gelar Liga Sepak Bola Putri

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo turut merespon desakan masyarakat agar kompetisi sepakbola putri bisa segera diadakan.

Permintan Liga putri semakin menyeruak kala Timnas Putri Indonesia gagal lolos ke Piala Asia 2026.

Salah satu kurang optimalnya penampilan Garuda Putri kala itu karena tidak adanya kompetisi sepakbola putri yang berjalan secara konsisten di Indonesia.

Melihat keadaan tersebut, Menpora Dito pun bakal menanyakan dan meminta kepada  PSSI agar segera menggelar Liga Putri.

Menurut Menpora Dito, hadirnya kompetisi sepakbola putri akan membuat potensi pesepakbola putri Indonesia semakin terlihat.

“Ya, ini nanti akan kami tanyakan juga. Karena kami juga ingin Liga Putri ini segera diselenggarakan,” kata Menpora Dito di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

“Ya, mungkin nanti saya akan memberikan masukan ke PSSI bahwa mungkin ya bisa diselenggarakan juga secara praktis. Jadi mungkin jangan yang bersifat grande dulu,”

“Ini kan kita memulai untuk memberikan pemicu dan juga suntikan agar atlet-atlet putri bola se-Indonesia ini bisa ter-scouting juga. Ya, ini nanti kita akan membahas dengan PSSI,” terangnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan salah satu alasan pihaknya belum bisa menggulirkan Liga Putri lantaran ketersediaan pemainnya.

Pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut hanya bisa meminta kepada masyarakat untuk bersabar.

“Harus sabar gitu. Saya tidak mau terjebak memaksakan diri, (menghelat Liga Puteri-red) kalau kita lihat struktur liga pun, seperti putra, itu inisiatif dari klub-klub dan kepemilikan liga sangat profesional,” ujar Erick.

“PSSI di semua negara fokus kepada Timnas. Tetapi, apakah kita mendorong Liga Putri? Pasti, itu bagian kita mencoba untuk mendorong,” terangnya.