Tidak Ada Laga Perebutan Tempat Ketiga di Piala Dunia Antarklub FIFA, Selesai Misi FLuminense

TRIBUNNEWS.COM- Piala Dunia Antarklub FIFA telah memutuskan untuk tidak menggelar pertandingan perebutan tempat ketiga. 

Tidak ada pertandingan perebutan tempat Ketiga. Ada alasan mengapa FIFA memutuskan untuk tidak memasukkan pertandingan ini ke dalam jadwal pertandingan. Tak akan ada pertandingan perebutan medali perunggu, di FIFA Club World Cup 2025.

Untuk edisi perdana kompetisi global elit ini, FIFA memutuskan untuk tidak menyertakan pertandingan ini untuk memastikan bahwa klub dan pemain yang tidak lolos ke final dapat beralih ke komitmen berikutnya sesegera mungkin.

Hal ini berarti hanya tersisa dua pertandingan menarik dan mempertaruhkan segalanya di Amerika Serikat untuk menentukan apakah Chelsea, Paris Saint-Germain, atau Real Madrid yang akan tampil sebagai juara dunia. 

Setelah kalah dari Chelsea, maka selesai pula misi Fluminense di Piala Dunia Antarklub FIFA. Mereka bisa segera berkonsentrasi penuh mempersiapkan musim baru.

Semua pertandingan akan digelar di MetLife Stadium, dengan babak semifinal, serta final yang akan berlangsung pada Minggu, 14 Juli.

Szymon Marciniak Pimpin Laga PSG vs Real Madrid

Sementara itu, wasit yang telah membatalkan tendangan penalti sentuhan Ganda Julián Álvarez akan memimpin laga pertandingan PSG melawan Real Madrid di Piala Dunia Antarklub. Wasit tersebut bernama Szymon Marciniak.

Szymon Marciniak kembali menjadi sorotan, dia akan memimpin pertandingan semifinal antara PSG dan Real Madrid di Stadion MetLife. Marciniak telah menambahkan pertandingan berisiko tinggi lainnta ke dalam daftar riwayat hidupnya.

Wasit asal Polandia Szymon Marciniak telah ditunjuk untuk memimpin pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub antara Paris Saint-Germain dan Real Madrid, yang akan berlangsung Kamis dini hari nanti di Stadion MetLife di New Jersey. 

Di usianya yang menginjak 44 tahun dan dengan rekam jejak yang panjang, Marciniak kembali menjadi pusat perhatian setelah beberapa keputusan kontroversial dalam pertandingan-pertandingan besar baru-baru ini.

Marciniak telah mengawasi kemenangan Real Madrid 1-0 atas Juventus di Babak 16 Besar turnamen yang sama, serta hasil imbang 2-2 yang mendebarkan antara Inter Miami dan Palmeiras. Ini akan menjadi pertandingan ketiganya di Piala Dunia Antarklub tahun ini, yang semakin menegaskan statusnya sebagai salah satu wasit paling tepercaya FIFA.

Sejarah keputusan kontroversial Marciniak, di antaranya dia telah memimpin pertandingan di panggung terbesar dunia sepak bola. Final Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Prancis di Qatar, Final Liga Champions UEFA 2022-23 antara Manchester City dan Inter Milan , dan Final Piala Dunia Antarklub 2023 di mana Manchester City mengalahkan Fluminense.

Namun, keputusannya tidak luput dari kritik musim ini. Secara khusus, ia menjadi berita utama karena membatalkan tendangan penalti Julián Álvarez karena "sentuhan ganda" dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions antara Atlético Madrid dan Real Madrid. Kepemimpinannya dalam semifinal antara Inter dan Barcelona ​​yang berakhir dengan klub Italia tersebut mencapai final, juga memicu perdebatan.

Babak semifinal turnamen ini dimulai pada hari Rabu di tempat yang sama dengan Chelsea menghadapi Fluminense yang dipimpin oleh wasit asal Prancis François Letexier. Kedua semifinal dijadwalkan akan dimulai pada pukul 02:00 WIB, masing-masing pada hari Rabu dan Kamis.

FIFA telah memilih wasit yang andal untuk semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA. Real Madrid dan PSG akan saling berhadapan di semifinal Piala Dunia Antarklub. Ini akan menjadi pertandingan yang hebat karena kedua pemenang Liga Champions terakhir akan saling berhadapan. Bahkan, bagi banyak orang, ini adalah final yang diinginkan, dan favorit besar untuk memenangkan gelar akan datang dari sini.

Namun sebelum itu, ada pertandingan yang harus dimainkan di mana wasitnya sudah diketahui. FIFA telah memutuskan untuk menunjuk salah satu wasit terbaik di Liga Champions. asit asal Polandia, Szymon Marciniak, yang pengalamannya tidak diragukan lagi. (Tribunnews/mba)