Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan belasungkawa dan dukacita yang mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban saat ada aksi unjuk rasa di Jakarta pada Kamis (28/8) malam.


Dia pun mendoakan semoga amal baik perbuatan Affan Kurniawan semasa hidupnya diterima oleh Allah SWT dan diampuni segala dosa dan kekhilafannya.


"Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga Allah SWT memberikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran dalam menghadapi ujian yang berat ini," kata Muzani dalam akun Instagram-nya, Jumat.


Kepada rakyat bangsa Indonesia, dia mengatakan bahwa persaudaraan, kerukunan, kebersamaan, dan persatuan antarsesama bangsa Indonesia, harus terus dijaga.


"Semoga Allah terus menjaga kita semua menjadi bangsa yang dirahmati dan diridai Allah," katanya.






Adapun Affan meninggal dunia usai tubuhnya terlindas oleh kendaraan taktis milik Brimob. Momen itu terjadi setelah berbagai elemen masyarakat yang menggelar aksi unjuk rasa di sekitar kompleks parlemen, dipukul mundur oleh pihak kepolisian.


Kericuhan pun kemudian terjadi hingga ke berbagai wilayah di sekitaran kompleks parlemen, mulai dari Palmerah, Senayan, hingga Pejompongan. Peristiwa rantis Brimob yang melindas pengemudi ojol itu diduga terjadi di wilayah Pejompongan.


Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim pada Jumat dini hari, mengungkapkan bahwa ada tujuh aparat Brimob yang diduga terlibat dan berada di dalam rantis tersebut. Menurut dia, tujuh personel itu masih dalam proses pemeriksaan