BANJARMASINPOST.CO.ID - Manajer Arsenal Mikel Arteta telah berbagi apa yang paling membuatnya terkesan tentang remaja Andre Harriman-Annous setelah debut senior lulusan Hale End itu melawan Brighton pada hari Rabu.

The Gunners memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 11 di semua kompetisi sambil mengamankan tempat di perempat final Piala Carabao setelah kemenangan mereka atas Brighton.

Rekor tak terkalahkan Arsenal di semua kompetisi sejak kekalahan dari Liverpool

Gol dari pemain muda Ethan Nwaneri dan pemain sayap bintang Bukayo Saka memberi Arsenal kemenangan rutin di Stadion Emirates, meskipun pemain yang direkrut musim panas Kepa Arrizabalaga dipaksa melakukan serangkaian penyelamatan awal untuk menggagalkan Seagulls, yang mengancam untuk menerobos lebih dulu.

Arsenal 3-0 Nottingham Forest

Athletic Bilbao 0-2 Arsenal

Arsenal 1-1 Manchester City

Port Vale 0-2 Arsenal

Newcastle 1-2 Arsenal

Arsenal 2-0 Olympiakos

Arsenal 2-0 West Ham

Fulham 0-1 Arsenal

Arsenal 4-0 Atletico Madrid

Arsenal 1-0 Crystal Palace

Arsenal 2-0 Brighton

Berita utama awalnya adalah milik Max Dowman, setelah pemain berusia 15 tahun itu menjadi pemain inti termuda Arsenal.

Max Dowman-Arsenal
Dowman menunjukkan kilatan kecemerlangan di sisi kanan menggantikan Saka dan Noni Madueke yang cedera, yang diyakini membuat kemajuan " lebih cepat dari yang diharapkan " dalam pemulihannya dari cedera lutut.

Namun, setelah remaja itu ditarik dari Saka, dan Harriman-Annouss menggantikan Declan Rice, perhatian beralih ke yang terbaru dalam antrian panjang bakat bertabur bintang dari lini produksi Hale End.

Harriman-Annous, yang mencetak 18 gol dalam 37 pertandingan untuk tim U-21 musim lalu, telah menjadi pemain rutin dalam latihan tim utama di London Colney dan Arteta memperhatikannya.

Pemain timnas Inggris U-18 itu merasa dirugikan karena tidak menandai penampilan senior pertamanya untuk klub dengan gol juga, setelah menyaksikan Jason Steele menyelamatkan usahanya dalam situasi satu lawan satu sebelum Saka menyambar bola rebound.

Arteta berbagi apa yang membuatnya terkesan tentang Harriman-Annous setelah debutnya di Arsenal

Itu adalah malam yang tak terlupakan bagi Harriman-Annous, dengan Arteta menjelaskan dalam konferensi pers pasca-pertandingan mengapa dia akhirnya memberi anak muda itu kesempatan untuk bersinar di N5.

Bos Arsenal menjelaskan bahwa Harriman-Annous telah membuatnya terkesan dengan mentalitas dan etos kerja yang kuat di belakang layar, dengan penyerang tengah serba bisa yang sangat ingin memberi dampak.

"Sejak pramusim ketika dia bersama kami, saya sangat terkesan dengannya," kata Arteta.

Pertama-tama, mentalitasnya, seberapa besar keinginannya. Itulah kunci utamanya. Dia sangat ingin meraih mimpinya. Saya rasa dia sangat konsisten, berlatih bersama kami dan terus memberi kami pilihan untuk memilihnya.

Saya yakin hari ini adalah hari yang tepat untuknya, untuk konteksnya, dan juga untuk cara bermainnya. Dia jelas membuktikan bahwa dia punya peluang.

Pendukung Arsenal punya banyak alasan untuk merasa gembira tentang Harriman-Annous setelah debutnya melawan Brighton.

Melangkah ke lapangan dalam pertandingan piala berisiko tinggi bukanlah prestasi kecil, dan remaja itu menunjukkan sekilas potensi yang telah mengesankan para pelatih sepanjang perkembangannya.

Ketenangan dan kepercayaan dirinya sangat menonjol. Ia menunjukkan keterampilan teknis yang baik dan pemahaman permainan yang tidak sesuai dengan usianya.

Bagi seorang pemain muda yang baru pertama kali tampil di tim senior, menunjukkan ketenangan di bawah tekanan merupakan tanda yang menjanjikan untuk perkembangan di masa depan.

Harriman-Annous masuk bangku cadangan saat melawan Liverpool pada bulan Agustus, dan jika ia terus memanfaatkan peluang seperti yang ia lakukan saat melawan Brighton, hanya masalah waktu sebelum ia tampil pertama kali di Liga Primer .

Arsenal hadapi persaingan £35 juta untuk merekrut talenta Vasco, Rayan Rocha

Arsenal dikabarkan tengah memantau ketat penyerang Vasco da Gama Rayan Rocha, yang nilainya meningkat dan dapat segera menjadikannya salah satu pemain ekspor termahal Brasil.

Laporan dari NT Vascainos mengklaim pemain berusia 19 tahun itu akan menelan biaya sekitar £35 juta jika Arsenal ingin mengamankan tanda tangannya sebelum ia menandatangani kontrak baru.

Penyerang muda ini telah menjadi salah satu talenta paling menjanjikan di Amerika Selatan, menarik minat beberapa klub papan atas Eropa.

Real Betis dikabarkan telah ditolak tawarannya sebesar £22 juta, dengan Vasco bersikukuh pada pendirian mereka bahwa nilai Rayan jauh melebihi angka tersebut.

Direktur Vasco yakin Rayan layak mendapat penilaian lebih tinggi, terutama setelah penampilannya yang mengesankan musim ini.

Remaja ini telah mencetak 16 gol dan memberikan satu assist, menunjukkan kedewasaan dan kualitas yang melampaui usianya.

Penampilannya telah menjadikannya pemain kunci bagi klub Brasil tersebut dan menjadi incaran klub-klub besar Eropa.

Vasco rencanakan kesepakatan baru dan klausul pelepasan yang lebih tinggi
Vasco da Gama kini tengah menggarap kontrak baru untuk Rayan, dengan pembicaraan yang sudah dalam tahap lanjutan.

Kontraknya saat ini berlaku hingga Desember 2026, tetapi klub berharap untuk memperpanjangnya hingga 2028.

Perjanjian baru tersebut diperkirakan mencakup klausul pelepasan sekitar £62 juta, angka yang akan memecahkan rekor klub baru jika terpenuhi.

Tujuan utama di balik pembaruan ini adalah untuk mengamankan masa depan jangka panjang Rayan dan melindungi nilai pasarnya.

Klub memandangnya sebagai aset mereka yang paling berharga dan tidak rela kehilangan dia dengan harga di bawah apa yang mereka yakini sebagai nilainya.

Sementara itu, Arsenal bukan satu-satunya tim Liga Primer yang memantau perkembangannya.

Menurut Sport Witness , Tottenham Hotspur juga telah menunjukkan minat terhadap penyerang tersebut dan dapat menyaingi Arsenal dalam perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya.

Rayan digambarkan sebagai penyerang serba bisa yang modern dengan kreativitas, kecepatan, dan kekuatan.

Ia nyaman bermain di garis depan, beroperasi terutama di sisi kanan tetapi juga mampu sebagai penyerang atau pemain sayap kiri.

Kemampuannya dalam menggiring bola, kontrol jarak dekat, dan penyelesaian akhir telah mengundang pujian, meskipun ia masih belajar untuk meningkatkan pengambilan keputusan dan kerja bertahannya agar sesuai dengan sepak bola Eropa.

Di usianya yang baru 19 tahun, Rayan Rocha merupakan perpaduan antara potensi dan bakat, dan langkah selanjutnya dapat menentukan babak selanjutnya dalam kariernya yang menjanjikan.

(Banjarmasinpost.co.id)