Kisah sukses datang dari kakak beradik asal Malaysia ini. Mereka kerja paruh waktu di Australia sebagai petani dan ternyata menghasilkan gaji lebih dari 54 juta per bulan!

Di Indonesia, bekerja sebagai seorang petani seringkali dipandang sebelah mata. Pendapatan yang dihasilkan mungkin juga dianggap tidak seberapa.

Namun tidak di beberapa negara dimana petani digaji cukup besar. Salah satunya di Australia di mana pekerjaan sebagai petani dianggap menjanjikan karena beberapa faktor.

Tidak heran jika ada orang dari negara lain memilih untuk bekerja di bidang ini ketika mereka berada di Australia. Contohnya kakak-beradik asal Kelantan, Malaysia.

Wanita bernama Nooraida Tuan Min asal Pasir Puteh, Kelantan, Malaysia itu mengaku membuat keputusan sulit pada 2019. Ia dan dua saudara perempuannya, Tuan Nadhirah dan Tuan Nurnasuha bermigrasi ke Melbourne, Australia, lapor weirdkaya.com pada Kamis, (30/10/2025).

Kepindahan mereka sebenarnya dilakukan setelah keluarga tersebut menghadapi kesulitan keuangan yang semakin besar. Akhirnya di Melbourne, kakak-beradik ini mulai mengambil pekerjaan sebagai petani.

Mereka bertiga tidak memiliki latar belakang di bidang pertanian sama sekali, tetapi pekerjaan ini jelas dilakukan untuk mendapat penghasilan tetap.

Ini kakak-beradik asal Malaysia yang pindah ke Australia untuk bekerja sebagai petani. Foto: weirdkaya.com / Canva

Menurut Nooraida, pekerjaan mereka berubah tergantung musim dan mereka setidaknya memanen 4 jenis buah atau sayuran berbeda setiap tahunnya.

Misalnya di bulan Januari sampai Mei, wanita-wanita Malaysia itu bertugas memetik anggur. Ketika musim anggur usai, mereka beralih memanen brokoli selama sekitar 2 hingga 3 bulan.

Setelah selesai dengan brokoli, mereka melanjutkan pekerjaan untuk mengemas apel. Lalu pada akhir tahun, waktu mereka pun dihabiskan untuk menanam, memetik, dan mengemas tomat.

Kakak-beradik ini umumnya menanam anggur hingga tomat. Foto: weirdkaya.com / Canva

Meskipun sehari-harinya berada di kebun, penghasilan yang mereka dapatkan tergolong menguntungkan. Bahkan penghasilan tersebut telah mengubah hidup mereka.

Nooraida saat ini memperoleh sekitar RM13.740 (Rp 54.494.626) sebulan. Uang tersebut digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah keuangan yang sebelumnya mereka hadapi.

Pekerjaan sebagai seorang petani memang bisa menjadi berat, tetapi Nooraida senang karena bisa bekerja bersama saudara-saudara perempuanya.

Saudaranya juga telah banyak belajar tentang pertanian, mulai dari menanam hingga memanen berbagai tanaman.

Namun tidak dapat dipungkiri pekerjaan ini tetap penuh pengorbanan terutama karena mereka jauh dari keluarga di Malaysia. Tantangan lainnya, mereka juga tidak bisa selalu makan tepat waktu. Namun menurut keluarga ini, usaha yang dilakukan sepadan dengan bayaran jauh lebih tinggi daripada yang ia bisa dapatkan di kampung halaman.

Untuk saat ini Nooraida dan saudara-saudaranya belum ada rencana kembali ke Malaysia.

Ia juga memperingatkan warga Malaysia lainnya yang ingin ke Australia untuk mengikuti prosedur tepat, seperti mengajukan visa kerja legal.

Sebelumnya juga ada pria asal Malaysia yang merantau ke Selandia Baru dan bekerja di bidang sama. Pria tersebut bekerja sebagai petani ceri, dan sehari-harinya memetik serta merawat pohon ceri. Dari pekerjaan ini, pria tersebut pun bisa mendapat gaji lebih dari Rp 54 juta per bulan.