Grid.ID- Berikut ini 6 ciri hubungan toxic yang perlu diwaspadai agar tak menyesal dalam pernikahan. Begini cara menghindarinya.

Hubungan yang sehat seharusnya membawa kebahagiaan, rasa aman, dan saling menghargai antara kedua pasangan. Namun, tanpa disadari, banyak orang terjebak dalam hubungan toxic yang perlahan menguras emosi dan mengikis kepercayaan diri.

Jika tidak segera disadari dan diatasi, hubungan toxic bisa terbawa hingga ke jenjang pernikahan dan berakhir dengan penyesalan. Karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri hubungan yang tidak sehat sejak dini serta memahami cara menghindarinya sebelum semuanya terlambat.

1. Tidak ada dukungan

Dalam hubungan yang sehat, kedua pihak saling mendorong dan bahagia melihat pasangannya meraih kesuksesan. Namun, pada hubungan toxic, keberhasilan justru dianggap sebagai ancaman yang harus disaingi, sehingga hubungan dipenuhi dengan energi negatif dan kurangnya dukungan satu sama lain.

2. Cemburu berlebihan

Melansir dari Kompas.com, cemburu yang berlebihan dalam hubungan toxic membuat pasangan kehilangan kebebasan dan merasa terkekang. Ketidakpercayaan semacam ini menimbulkan ketidaknyamanan dan merusak rasa aman dalam hubungan.

3. Perilaku mengatur

Pasangan yang gemar mengontrol sering kali mengatasnamakan perhatian, padahal sebenarnya dilandasi keinginan untuk menguasai. Perilaku ini dapat terlihat dari kebiasaan memaksa tahu semua aktivitas pasangan setiap waktu.

4. Tidak memiliki rasa percaya

Ketika seseorang merasa takut atau tidak nyaman untuk terbuka kepada pasangan, itu bisa menjadi tanda menurunnya kepercayaan dalam hubungan. Kondisi ini biasanya membuat komunikasi tertutup dan menimbulkan jarak emosional.

5. Tidak jujur

Ciri hubungan toxic selanjutnya yaitu ada ketidakjujuran yang dalam sering kali muncul karena seseorang merasa perlu melindungi diri dari reaksi negatif pasangannya. Akibatnya, komunikasi menjadi tidak terbuka dan rasa saling percaya semakin memudar.

6. Kebiasaan finansial buruk

Menggunakan uang bersama untuk kepentingan pribadi tanpa sepengetahuan pasangan merupakan bentuk pelanggaran kepercayaan finansial. Tindakan ini menimbulkan konflik, terutama jika dilakukan dalam jumlah besar dan tanpa alasan yang jelas.

Sementara itu, psikolog Jeffrey Bernstein mengatakan bahwa cara agar bisa menghindari dan keluar dari hubungan toxic yaitu dengan menganggap diri berharga. Menurutnya, percakapan terpenting dalam hidup seseorang adalah dengan dirinya sendiri.

“Mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur, apa yang Anda pikirkan dan rasakan tentang diri sendiri sangat penting untuk self-esteem (harga diri),” ujarnya, dilansir dari TribunPontianak.co.id.

Dengan menganggap diri sendiri berharga, maka akan melindungi dari berbagai hal yang menyakitkan. Hal ini juga akan menumbuhkan rasa bangga dan penerimaan karena telah memprioritaskan kesehatan mental.

Bernstein menjelaskan bahwa kliennya yang mengakhiri hubungan toxic pada akhirnya berhasil menemukan kasih sayang dan harga diri yang telah lama hilang serta mendapat pasangan baru dengan hubungan yang lebih sehat. Psikolog ini lalu memberi tips bagi yang ingin menginggalkan pasangan karena hubungan tak sehat.

“Saya mendorong Anda untuk memanfaatkan kekuatan dan harga diri Anda untuk melakukannya dengan cara yang sehat,” ujar Berstein.

“Jika ingin mengakhiri hubungan, mengatakannya langsung lewat kata-kata yang konstruktif dan menenangkan akan terasa paling sehat,” sambungnya.

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.