Jakarta (ANTARA) - Acer melalui anak perusahaannya, Altos Computing Inc., memperkenalkan perangkat kerja profesional (workstation) berbasis kecerdasan buatan (AI) terbaru Altos BrainSphere GB10 F1 yang mengunggulkan kinerja tinggi untuk komputasi AI di tingkat desktop.
Perangkat ini dibangun di atas arsitektur NVIDIA Grace Blackwell, serta terintegrasi dengan platform Altos aiGeni yakni perangkat lunak pengembangan AI buatan Altos yang dirancang untuk membantu proses pengembangan perangkat lunak secara otomatis, one-click development.
"Dengan menghadirkan solusi AI all-in-one yang menggabungkan integrasi hardware dan software, Altos menyediakan fondasi komputasi yang efisien, fleksibel, dan aman bagi industri, penelitian, dan akademisi," kata General Manager Altos Computing Inc. Jackie Lee dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Jackie menegaskan, Altos akan terus memperluas kerja sama dengan mitra ekosistem global untuk mendorong pengembangan infrastruktur cerdas dan aplikasi AI generasi berikutnya.
“Dalam upaya percepatan transformasi digital di dunia akademis dan industri, kami juga akan terus berkolaborasi dengan mitra ekosistem global untuk mengembangkan infrastruktur cerdas dan aplikasi generasi berikutnya,” ujarnya.
					
					
					
Altos BrainSphere GB10 F1 mengusung arsitektur NVIDIA Grace Blackwell yang dilengkapi super chip NVIDIA GB10, menggabungkan GPU Blackwell dan CPU Arm 20-core.
Perangkat ini hadir dengan memori terpadu 128GB dan penyimpanan SSD NVMe 4TB, serta didukung teknologi NVIDIA NVLink-C2C untuk mempercepat transfer data antara CPU dan GPU.
Meski berukuran ringkas, workstation ini mampu menghasilkan daya komputasi hingga 1 PetaFLOP, menjadikannya cocok untuk pengembangan model bahasa besar (Large Language Model/LLM), AI generatif, dan agen AI.
Perangkat ini juga dibekali NVIDIA ConnectX-7 Ethernet NIC yang mendukung koneksi berkecepatan tinggi dan model dengan 405 miliar parameter.
					
					
					
Dengan dukungan NVIDIA AI software stack serta kompatibilitas dengan perangkat seperti PyTorch, Jupyter, dan Ollama, pengguna dapat menjalankan beban kerja AI secara lokal maupun di cloud.
Bersamaan dengan peluncuran perangkat tersebut, Altos juga memperkenalkan Altos aiGeni, platform pengembangan AI internal yang memudahkan pengguna melakukan proses deployment hanya dengan satu klik.
Platform ini memiliki sistem pemantauan sumber daya perangkat keras secara real-time dan fitur cadangan otomatis untuk menjaga keamanan data serta kestabilan operasi.
Dengan tampilan grafis penggunaan CPU, GPU, dan memori, pengguna dapat mengoptimalkan konfigurasi sistem dan mencegah kelebihan beban. Fitur auto backup juga memastikan data tersimpan secara berkala untuk menghindari kehilangan informasi penting.
Altos aiGeni dirancang agar ramah bagi pengguna di bidang pendidikan, penelitian, maupun tim pengembangan perusahaan yang membutuhkan lingkungan kerja AI yang stabil dan aman.
					
					
					
