Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengungkapkan rencana investasi Korea Selatan (Korsel) ke Indonesia. Ia telah bertemu dengan beberapa perusahaan asal Korsel disela gelaran KTT APEC 2025 di negara tersebut.
Rosan membeberkan nilai investasi perusahaan asal Korsel di Indonesia bisa mencapai USD 4 miliar atau setara dengan Rp 66,6 triliun (kurs Rp 16.652 per dolar AS). Gelontoran modal tersebut berasal dari salah satu proyek petrokimia raksasa Lotte Chemical di Cilegon.
“Saya juga bertemu dengan beberapa perusahaan yang sudah ke Indonesia dengan EcoPro, Lotte nanti saya juga bertemu juga bertemu juga karena memang mereka menyelesaikan investasi dengan nilainya USD 4 miliar dolar,” ujar Rosan di sela KTT APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10).
Selain proyek yang telah rampung, Rosan juga menyampaikan adanya investasi baru senilai USD 2 miliar atau setara dengan Rp 33,3 triliun dari EcoPro untuk ekspansi pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia.
“EcoPro juga investasinya USD 2 miliar untuk ekspansi yang baru. Itu saja juga bertemu Chairman-nya juga kemarin di Seoul dan itu juga mengajak Danantara masuk juga ke dalam kepemilikan. Saya akan tindaklanjuti, saya akan lihat karena ini juga investasi juga di hilirisasi di EV Battery,” kata Rosan yang juga menjabat sebagai CEO Danantara.
Rosan menjelaskan Posco akan memperluas investasinya di Indonesia. Sebelumnya Posco menanamkan modal melalui perusahaan patungan dengan PT Krakatau Steel, yaitu PT Krakatau Posco, untuk memperluas kapasitas produksi baja.
Kemudian kerja sama lanjutan kali ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasok industri hilir di dalam negeri.
“Posco juga investasi baru, perluasan. Saya mau bicara lanjutan juga,” ujar Rosan.
Rosan mengungkapkan saat ini Danantara juga sedang mengkaji keterlibatan dalam proyek petrokimia Lotte di Cilegon dengan tawaran kepemilikan 35 persen saham.
Menurut Rosan, peluang investasi tersebut akan dikaji secara komprehensif oleh timnya. “Risikonya juga lebih terukur kita bisa lihat potensi-potensi ke depannya sekarang saya perintahkan (tim) untuk segera mengkaji penawaran dari Lotte ini,” jelas Rosan
“Kita sedang melihat kemungkinan investasi langsung, tidak melalui BUMN,” tambahnya.
Kemudian mengenai modal untuk terlibat sebesar 35 persen tersebut, Rosan menuturkan angkanya akan berkisar di USD 1,7 miliar.
“Kita lagi lihat USD 4 miliar itu ada equity, ada debt ya, memang equity-nya mereka itu kurang lebih USD 1,7 miliar sih, nanti kita lihat,” tutur Rosan.

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.