Ringkasan Berita:

• National Hospital Surabaya memperkenalkan sistem terintegrasi diagnosis & terapi stroke pertama di Indonesia dalam rangka Hari Stroke Sedunia 2025.
• Sistem ini menggabungkan Turbo Flash CT SCAN SOMATOM Force (diagnosis cepat whole-brain perfusion dengan dosis rendah) dan ARTIS Icono Biplane (Pro) (tindakan mechanical thrombectomy presisi).
• CEO National Hospital menegaskan, inovasi ini memastikan masyarakat tidak perlu berobat ke luar negeri untuk mendapatkan layanan stroke terbaik dan efektif.

 

SURYA.co.id, SURABAYA - National Hospital Surabaya mengenalkan sistem diagnosis dan terapi stroke dengan menggabungkan dua teknologi mutakhir dari Siemens Healthineers.

Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia 2025 yang diperingati pada 29 Oktober.

Menggabungkan dua teknologi yakni Turbo Flash CT SCAN 1152 SOMATOM Force dan ARTIS Icono Biplane (Pro) sehingga disebut sebagai sistem terintegrasi pertama di Indonesia. 

“Stroke adalah kondisi darurat di mana setiap menit sangat berarti. Melalui sistem terintegrasi ini, kami berupaya memangkas waktu penanganan dan meningkatkan peluang kesembuhan pasien,” ujar Ang Hoey Tiong, CEO National Hospital Surabaya, Kamis (30/10/2025).

Ia menjelaskan bahwa sistem tersebut mampu mempercepat proses diagnosis dan tindakan stroke hanya dalam hitungan menit.

Integrasi ini menghadirkan standar baru dalam kecepatan, ketepatan, dan keselamatan penanganan stroke di Indonesia.

Turbo Flash CT SCAN 1152 SOMATOM Force sebagai CT scanner dengan teknologi Dual Source.

Teknologi ini bertugas memindai seluruh otak (whole-brain perfusion scan) dalam hitungan detik.

Selain itu, mampu menghasilkan citra otak beresolusi tinggi dengan dosis radiasi rendah dan kontras minimal, memungkinkan whole-brain perfusion scan dalam hitungan detik.

Setelah diagnosis cepat didapatkan, pasien akan diarahkan ke ARTIS Icono Biplane (Pro).

Alat ini menghadirkan visualisasi dua arah real-time, yang membantu dokter melakukan tindakan mechanical thrombectomy dengan presisi tinggi, mengurangi risiko komplikasi, dan mempercepat pemulihan pasien.

Kesamaan Visi

Kolaborasi ini merupakan kemitraan strategis antara National Hospital Surabaya dan Siemens Healthineers Indonesia, yang memiliki visi sama untuk membawa terobosan dunia medis ke Indonesia. 

“Misi kami adalah pioneering breakthroughs in healthcare. For everyone. Everywhere. Kehadiran teknologi ini membuktikan bahwa inovasi global kini dapat diakses masyarakat Indonesia untuk penanganan stroke yang lebih cepat dan efektif,” ungkap Alfred Fahringer, President Director Siemens Healthineers Indonesia.

Dengan sistem terintegrasi ini, National Hospital berharap dapat meningkatkan peluang pemulihan pasien, menurunkan risiko kecacatan jangka panjang, serta memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi penyintas stroke di Indonesia.

“Langkah ini juga sejalan dengan misi kami untuk memastikan masyarakat Indonesia tidak perlu keluar negeri untuk mendapatkan layanan medis terbaik,” tutur Ang Hoey Tiong.