Jakarta -

Aji mumpung! Seorang pelanggan bikin pemilik restoran kesal gegara meraup permen gratisan. Aksinya dinilai tak beretika lantaran begitu serakah.


Beberapa restoran sengaja menghadirkan fasilitas tambahan untuk memanjakan pelanggan. Misalnya menyediakan permen gratis di dekat kasir. Biasanya diambil secukupnya oleh pelanggan usai membayar.


Gestur yang tampak sederhana ini tak banyak disadari seringkali menjadi cara sebuah tempat mengapresiasi pelanggannya. Namun baru-baru ini sebuah insiden unik terjadi di sebuah restoran di Tanjong Pagar, Singapura.




Dilansir dari Stomp, Senin (29/12/2025), seorang pria bersama dua wanita hadir di restoran tersebut sekitar pukul 11.30 waktu setempat untuk makan siang. Mereka menjadi pelanggan pertama pada hari tersebut.






Mentang-mentang Gratis, Pelanggan Ini Serakah Ambil Banyak Permen di RestoranSeorang pelanggan restoran bikin pemilik restoran kesal gegara aksinya. Foto: Stomp

Mereka menghabiskan waktu lebih dari 2 jam dengan bercakap-cakap santai, sebelum selesai makan siang. Ketiganya kemudian membayar tagihan mereka sekitar pukul 1 siang dengan langsung datang ke kasir.


Namun pemilik restoran dengan inisial W melihat kejanggalan yang dinilai sedikit tak beretika yang dilakukan pelanggannya. Pria itu berjalan ke arah meja kasir, mengambil sejumput besar permen gratis.


Ia bahkan dengan lincah memasukkan permen tersebut ke dalam tas yang kondisinya sudah terbuka. Seolah ia sudah merencanakan hendak meraup banyak permen gratis dari meja kasir.


Sebenarnya pemilik restoran tak mempermasalahkan jika ada pelanggan yang ingin mengambil permen, ia sendiri bahkan selalu memberikan beberapa permen kepada pelanggannya. Namun dalam insiden ini, pria tersebut membawa lebih dari sekadar mengambil satu atau dua permen.





Mentang-mentang Gratis, Pelanggan Ini Serakah Ambil Banyak Permen di RestoranIa yang aji mumpung, meraup banyak permen gratis dari restoran yang didatanginya. Foto: Stomp

Dalam rekaman CCTV restoran, pria tersebut juga terlihat memanfaatkan fasilitas permen gratis sebagai aji mumpung. Bagi pemilik restoran tindakan tersebut menunjukkan rasa entitlement (hak berlebihan) yang membuatnya merasa tidak nyaman.


Ia menjelaskan bahwa sebagai pemilik usaha kecil, hal semacam itu terasa lebih pribadi dan secara emosional mengganggu. Dibandingkan jika hal tersebut terjadi di restoran besar, hal ini bisa dilihat sebagai masalah sepele yang tak berarti.


W juga menegaskan tidak ada aturan resmi mengenai berapa banyak permen yang bisa diambil pelanggan. Hanya saja ia berharap pelanggan bisa bersikap sopan dan menghormati tawaran kecil itu, karena pada dasarnya itu adalah gestur baik dari sebuah usaha kecil.






Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.