Manggarai Barat -
Hingga hari kelima pencarian, tiga korban kapal pinisi Putri Sakinah tenggelam belum ditemukan. Tim SAR gabungan mengerahkan 12 kapal dan 11 penyelam untuk menyisir perairan Selat Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (30/12/2025) pagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere sekaligus SAR Mission Coordinator, Fathur Rahman, mengatakan pencarian difokuskan pada tiga warga negara asing (WNA) asal Spanyol yang hingga kini belum ditemukan.
"Saat ini tim berfokus pada pencarian tiga WNA Spanyol dengan melaksanakan fokus penyisiran di pulau terdekat dari Pulau Padar dan fokus penyelaman," kata Fathur, Selasa (30/12).
Sebanyak 12 kapal dikerahkan untuk menyisir perairan di sekitar Pulau Padar, khususnya di wilayah utara dan pulau-pulau terdekat. Sementara itu, jumlah penyelam yang dilibatkan bertambah menjadi 11 orang yang tergabung dalam tiga Search and Rescue Unit (SRU) penyelaman.
"Para penyelam terbagi pada tiga titik penyelaman. SRU 1 di Perairan Utara Pulau Serai, SRU 2 di perairan Timur Pulau Padar, dan SRU 3 di perairan selatan Pulau Serai," kata Fathur.
Untuk mendukung operasi penyelaman, tim SAR menggunakan Searider milik Lanal Labuan Bajo, Polairud Polda NTT, serta KSOP Labuan Bajo untuk mengantar dan menurunkan para penyelam di titik-titik pencarian.
Para penyelam itu berasal dari sejumlah komunitas. Yakni, Komunitas Penyelam Sea Creatures, Scuba Republic, Scuba Go, Alexa Phinisi, Azul Komodo, Red Whale, Papiton Dive, serta penyelam dari Rescuer Kantor SAR Maumere. Di antara penyelam ini terdapat warga negara asing (WNA) yang menetap di Labuan Bajo.
Pada operasi pencarian hari ini Tim SAR gabungan juga mengerahkan sejumlah alat canggih untuk membantu pencarian.
"Alat seabob dan sonar milik Ditpolair Polda NTT di lokasi tenggelam untuk mendapatkan bangkai kapal KM Putri Sakinah yang diduga tenggelam di dasar laut lokasi kejadian," kata Fathur.
Selain itu juga dikerahkan drone thermal milik Basarnas. Drone ini untuk mendeteksi keberadaan korban atau bangkai kapal di permukaan laut.
Hingga sore ini, pencarian belum membuahkan hasil. Tim SAR masih melanjutkan pencarian korban.
Tiga korban yang belum ditemukan yakni pelatih Tim B sepak bola Wanita Valencia CF di Spanyol, Fernando Martin dan dua anak laki-lakinya. Satu anak perempuan yang hilang bersama Martin telah ditemukan kemarin pagi.
Diberitakan sebelumnya, enam wisatawan asal Spanyol menjadi korban pinisi Putri Sakinah tenggelam di Selat Pulau Padar, Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 20.30 Wita. Mereka adalah satu keluarga. Yakni Martin bersama istri dan empat anak mereka berusia 7-12 tahun: dua laki-laki dan dua perempuan.
Terdapat 11 orang di kapal wisata itu. Selain Martin sekeluarga berjumlah enam orang, terdapat juga empat kru dan satu pemandu wisata. Tujuh orang berhasil dievakuasi dengan selamat, yakni kru kapal, pemandu wisata, istri dan putri bungsunya.
***