-
Kalimat transitif dan intransitif pernah kita pelajari dalam pelajaran bahasa Indonesia. kalimat ini penting untuk dipelajari agar maksud ucapan yang ingin kita sampaikan dapat dimengerti oleh lawan bicara.
Pengertian Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif
Kalimat transitif adalah kalimat yang membutuhkan objek supaya maksud yang ingin disampaikan dipahami oleh lawan bicara. Kalimat jenis ini memiliki struktur kalimat (S) subjek, (P) predikat, (O) objek, (K) Keterangan , atau (Pel) pelengkap. Contohnya: Aku memotong apel. Kalimat disamping memiliki struktur kalimat S - P -O
Sementara itu, kalimat intransitif adalah kalimat menggunakan verba intransitif, yaitu kalimat yang tidak membutuhkan verba. Sehingga pola kalimatnya (S) Subjek, (P) predikat, (K) Keterangan, atau (Pel) pelengkap. Contoh : Saya berjalan cepat. Kalimat disamping memiliki susunan kalimat S-P-K
Terdapat lima aspek yang membedakan kalimat transitif dengan kalimat intransitif. Meliputi jenis verba, penggunaan imbuhan, struktur kalimat, keberadaan objek, dan pola kalimat.
Kalimat transitif memiliki verba transitif sehingga predikatnya membutuhkan objek. Sedangkan kalimat intransitif ber verba intransitif sehingga predikatnya tidak membutuhkan objek.
Kalimat transitif berimbuhan me-, me- kan, me - i. Sedangkan kalimat intransitif berimbuhan ber- , meng- , ter- , ber - an.
Kalimat transitif memiliki struktur kalimat S-P-O-K / S-P-O-K/ Pel. Sedangkan Kalimat Intransitif S-P-K / S-P-K/ Pel.
Kalimat transitif dapat diubah ke dalam bentuk pasif karena memiliki objek. Sedangkan intransitif tidak dapat diubah dalam bentuk pasif.
Kalimat transitif memiliki objek. Sedangkan kalimat intransitif tidak membutuhkan objek.
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.