Banyak yang mengatakan sarapan merupakan waktu makan paling penting sepanjang hari. Tampaknya, sarapan memiliki peran yang lebih besar bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan karena dapat meningkatkan atau merusak asupan gizi sepanjang hari.

Pakar diet Jessica DeGore, RD, menjelaskan tubuh sangat intuitif dan memastikan pemberian nutrisi sesuai dengan waktunya.

"Waktu makan seperti kepingan puzzle yang disusun tubuh kita agar semuanya berjalan lancar, baik dalam kaitannya dengan jam maupun hal-hal lain yang terjadi dalam keseharian kita," terang DeGore dikutip dari Parade, Sabtu (16/11/2024).

DeGore menambahkan menjaga waktu makan tetap konsisten dapat membantu ritme sirkadian yang mengatur siklus bangun-tidur hingga produksi hormon.

"Saat Anda makan, pada dasarnya Anda mengirimkan sinyal ke tubuh Anda tentang jam berapa sekarang dan apa yang seharusnya dilakukannya," imbuhnya.

Kapan Waktu Sarapan Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan?

Lantas, apakah ada waktu sarapan yang ideal untuk membantu penurunan berat badan? Para ahli sepakat waktu terbaik adalah satu atau dua jam setelah bangun tidur, atau sekitar 12 jam setelah makan terakhir.

"Saat bangun tidur, kadar gula darah Anda rendah dan tubuh membutuhkan asupan gula darah yang lebih banyak. Jadi jika Anda menundan sarapan terlalu lama, tubuh Anda mungkin berteriak-teriak meminta bahan bakar," ujar pakar nutrisi Miranda Galati, MHSc, RD.

Sarapan terlalu awal juga tidak dianjurkan. Pakar diet Lindsay Malone, MS, RD, LD mengungkapkan memberi waktu jeda antara makan terakhir dan sarapan dapat memberikan dampak positif terhadap kontrol gula darah, insulin, kolesterol, dan trigliserida.

Dalam hal penurunan berat badan, ahli nutrisi Blanca Garcia, RD mengatakan sarapan satu jam setelah bangun tidur akan membuat tubuh merasa lebih kenyang sepanjang hari, sehingga kecil kemungkinan untuk mengemil sesuatu yang tidak sehat nantinya.