GridHEALTH.id – Gondonganadalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang umumnya menyerang kelenjar parotis (kelenjar air liur) dan menyebabkan pembengkakan pada area tersebut.

Meski sering dianggap sebagai penyakit anak-anak, gondongan juga ternyata dapat menyerang orang dewasa, lo.

Pada orang dewasa, infeksi ini cenderung lebih serius dan berpotensi menimbulkan komplikasi yang lebih berbahaya dibandingkan pada anak-anak.

Mengapa demikian? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Mengapa gondongan pada orang dewasa lebih berisiko?

Pada orang dewasa, sistem kekebalan tubuh yang lebih matang merespons infeksi gondongan dengan reaksi yang lebih kuat.

Akibatnya, gejala yang dialami bisa lebih parah. Berikut adalah beberapa komplikasi yang bisa terjadi pada penderita gondongan dewasa:

1. Orkitis: Pada pria dewasa, gondongan dapat menyebabkan peradangan pada testis, atau orkitis. Ini dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri hebat, dan dalam kasus yang jarang, menyebabkan infertilitas.

2. Ooforitis: Pada wanita dewasa, gondongan bisa menyebabkan peradangan pada ovarium (ooforitis). Meskipun ini jarang menimbulkan masalah jangka panjang, rasa sakit dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan bisa cukup parah.

3. Meningitis dan ensefalitis: Virus gondongan dapat menyebar ke sistem saraf pusat, menyebabkan meningitis (peradangan selaput otak) atau ensefalitis (peradangan otak). Kondisi ini jarang terjadi, tetapi sangat serius dan membutuhkan perawatan medis intensif.

4. Pankreatitis: Gondongan pada orang dewasa juga dapat memicu peradangan pada pankreas atau pankreatitis, yang menyebabkan nyeri perut yang hebat, mual, dan muntah.

5. Gangguan pendengaran: Pada beberapa kasus, gondongan bisa menyebabkan gangguan pendengaran permanen jika infeksi merusak saraf pendengaran.

Gejala gondongan pada orang dewasa

Gejala gondongan pada orang dewasa biasanya mirip dengan anak-anak, namun cenderung lebih parah. Gejala utama meliputi:

- Pembengkakan pada kelenjar parotis, menyebabkan wajah terlihat bengkak

- Demam

- Sakit kepala

- Nyeri otot

- Nyeri saat mengunyah atau menelan

Gejala ini biasanya berlangsung sekitar satu hingga dua minggu. Pada beberapa orang dewasa, gejala bisa bertambah parah dengan adanya komplikasi yang disebutkan sebelumnya.

Pencegahan gondongan pada orang dewasa

Vaksinasi adalah langkah pencegahan terbaik terhadap gondongan. Vaksin MMR (measles, mumps, rubella) biasanya diberikan pada masa kanak-kanak, tetapi orang dewasa yang belum pernah mendapatkan vaksin atau yang tidak memiliki kekebalan terhadap gondongan sangat disarankan untuk divaksinasi.

Selain itu, menjaga jarak dari orang yang terinfeksi, mencuci tangan secara teratur, dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat juga penting untuk mencegah infeksi ini.

Gondongan pada orang dewasa memang berpotensi lebih berbahaya dibandingkan pada anak-anak karena risiko komplikasi yang lebih serius, seperti orkitis, meningitis, hingga gangguan pendengaran.

Oleh karena itu, vaksinasi dan langkah-langkah pencegahan lain sangat penting untuk melindungi diri dari infeksi ini. Jika mengalami gejala gondongan, segera cari pertolongan medis untuk menghindari kemungkinan komplikasi lebih lanjut.

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.