TRIBUNNEWS.COM - Kejutan besar terjadi di babak semifinal DFB Pokal, Rabu (2/4/2025).

Bayer Leverkusen yang berstatus juara bertahan DFB Pokal bertemu dengan tim divisi 3 Jerman, Arminia Bielefeld.

Di atas kertas, Bayer Leverkusen tentu diunggulkan atas sang lawan.

Namun ternyata prediksi itu tak menjadi jaminan apapun.

Bahkan Bayer Leverkusen menjadi saksi langsung dari kejutan yang dibuat Arminia Bielefeld.

Pada laga ini, tim asuhan Xabi Alonso menyerah dengan skor tipis 2-1.

Lesakan dari Jonathan Tah bagi Bayer Leverkusen di menit ke-17 tak bisa menyelamatkan nasib suram melanda tim.

Pasalnya Arminia Bielefeld berhasil membalas dengan melesakkan dua gol.

Marius Worl dan Maximilian Grossel memastikan Arminia Bielefeld unggul atas Bayer Leverkusen.

Upaya keras pasukan Xabi Alonso menyamakan kedudukan ternyata tak membuahkan hasil maksimal.

Masuknya Victor Boniface juga tak memberikan pengaruh besar pada permainan sang juara bertahan.

Hingga memasuki menit kritis pun Leverkusen tak bisa menemukan celah di pertahanan lawan.

Hingga akhirnya mereka harus menyerah dengan skor 2-1.

Hasil tersebut membuat ajang DFB Pokal akan memiliki juara baru tahun ini.

Pasalnya Bayer Leverkusen adalah juara musim lalu.

Di sisi lain, Arminia Bielefeld tinggal menunggu lawan yang akan dihadapi di babak final.

Mereka akan menghadapi salah satu dari VFB Stuttgart atau RB Leipzig.

Kembali ke cerita Bayer Leverkusen, kekalahan di ajang DFB Pokal menjadi sebuah pukulan besar.

Mereka dipastikan kehilangan salah satu peluang mendapatkan mahkota juara di akhir musim.

Pasalnya gelar yang paling realistis yang bisa didapatkan tim arahan Xabi Alonso musim ini adalah di ajang DFB Pokal.

Sedangkan langkah mereka di Liga Jerman tergolong berat.

Secara peluang mereka memang masih bisa menjadi juara di akhir musim.

Namun jarak dengan Bayern Munchen menjadi sesuatu yang tak mudah dipangkas.

Saat ini Leverkusen terpaut enam angka dari Bayern Munchen yang ada di puncak klasemen.

Dengan sisa 7 pertandingan, Leverkusen akan cukup berat menyusul Bayern Munchen yang tampil cukup konsisten musim ini.

(Guruh)