-

Seorang turis asal Inggris telah meninggal dunia di Thailand. Kementerian Luar Negeri (FCDO) mengonfirmasinya.

Mengutip BBC, Kamis (3/4/2025), seorang pria berusia 20-an tahun dari Salisbury telah terbunuh ketika sedang berlibur di ibu kota Bangkok pada akhir bulan lalu. Seorang juru bicara FCDO telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengetahui kejadian tersebut.

"Kami memberikan dukungan kepada keluarga seorang pria Inggris yang meninggal di Bangkok dan sedang melakukan kontak dengan pihak berwenang setempat," kata mereka.

Dalam pemberitaan Daily Mail, seorang turis asal Inggris tewas dalam sebuah serangan brutal di Thailand setelah diusir dari sebuah bar karaoke dan dikejar-kejar oleh para tukang pukul.

Nick Weir, 28 tahun, dikatakan bertindak tidak menentu saat ia mencoba masuk ke dalam bar 91karaoke di Bangkok sebelum diusir oleh staf sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat pada hari Senin (24/3).

Warga Inggris yang berpendidikan swasta, yang mengelola sebuah perusahaan di Salisbury dan bersekolah di The International School of Brussels, diduga telah diusir setelah mencoba masuk ke dalam dan meminta layanan.

Polisi mengatakan bahwa ia kemudian dikejar oleh dua orang pria yang mengendarai sepeda motor dan diserang. Rekaman CCTV menunjukkan Weir berlari di jalan sebelum berhenti untuk berbicara kepada keduanya dan kemudian mencoba untuk naik ke belakang sepeda motor.

Perkelahian pun terjadi, dengan ketiga orang tersebut bergulat sebelum Weir terlempar ke tanah. Para tukang pukul memanggil layanan darurat setelah Weir pingsan, kata polisi, tetapi paramedis tidak dapat menyelamatkannya dengan CPR.

Lulusan Universitas Leeds ini dinyatakan meninggal di tempat kejadian, sekitar 200 meter dari bar yang dia coba kunjungi. Petugas sedang menanyai dua pria Thailand, Phurinat, 32, dan Boonchou, 29, atas dugaan serangan di distrik Bang Sue di ibu kota.