BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Sejak memasarkan produk usaha kecil keripik biji gatah (biji pohon karet) secara online, Muhammad Sahrul Mubarak (28), warga Birayang Timur, Kecamatan Batangalai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, membuat brand produknya ‘Keripik Kai Gaul’. Kai dalam bahasa Banjar adalah Kakek.
Untuk menarik perhatian pembeli, dia pun sering membuat konten video dengan menyamar sebagai kakek-kakek.
Dia mengubah tampilan mukanya menjadi tua mirip kakek-kakek dengan pakai peci lusuh.
Memakai kacamata baca tebal, plus bikin kumis dan jenggot putih. Juga mempoles alisnya berwarna putih, memegang tongkat saat berjalan lalu bicara dengan suara seperti lansia, ketika sedang mempromusikan keripik buatannya itu.
Mengenai alasan menjadi kakek itu, Sahrul menyatakan, cuma seru-seruan, dan agar punya ciri khas sendiri, sehingga produknya mudah diingat orang.
Mendukung pemasaran produk keripiknya, Sahrul yang kini menjadi konten kreator itu juga membuat konten-konten lucu di instagramnya @erox.kai.
Dengan follower 15,3 ribu, diapun menerima endors dari pihak lain yang hendak memasarkan produk dan jualannya. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.