TRIBUNNEWS.COM - Nasib PSIS Semarang di Liga 1 2024/2025 kini sedang berada di ujung tanduk.
Tim kebanggaan kota Semarang itu kini terperosok ke zona degradasi dengan menempati posisi ke-16 klasemen sementara dengan memiliki 24 poin.
Dari 27 pertandingan yang telah dijalani, tercatat PSIS hanya mencatatkan enam kemenangan, enam hasil imbang, dan 15 kekalahan.
Bahkan, PSIS tak pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhir Liga 1.
Dengan menyisakan tujuh pertandingan, ini merupakan ujian bagi PSIS Semarang untuk dapat mentas dari zona degradasi.
Terlebih, kini PSIS Semarang juga tengah diuji krisis finansial yang kini dirumorkan sedang melanda tim.
Meski begitu, kapten PSIS Semarang Septian David Maulana percaya bahwa timnya dapat bangkit dari keterpurukan.
Septian mengaku dirinya bakal tetap berusaha menjaga motivasi rekan-rekannya agar tetap optimistis menghadapi sisa musim ini.
Dia meminta seluruh elemen tim untuk membantu perjuangan Mahesa Jenar agar bertahan di kasta tertinggi.
"Ya, memang ketika di bawah, situasi sangat sulit," ujar Septian David Maulana dikutip dari laman LIB.
"Tapi kami semua pemain yakin dan percaya akan bisa bangkit kembali keluar dari zona degradasi."
"Meski susah, sebisa mungkin kami harus memotivasi diri sendiri dulu."
"Saya sampaikan kepada teman-teman, ayo kita bantu tim ini untuk selamat dari degradasi," ujar pemain berusia 28 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Septian David juga memotivasi pemain PSIS soal masa depan mereka jika berhasil membawa PSIS keluar dari zona degradasi.
Menurutnya upaya memperjuangkan nasib Mahesa Jenar bisa menentukan masa depan para pemain pada musim berikutnya, termasuk jika mencari klub baru.
Maka dari itu, Septian meminta para pemain PSIS agar mereka tetap percaya diri dalam setiap laga.
"Saya setiap pertandingan sering bilang, maksimalkan dalam bermain," tegas Septian David Maulana.
"Ini peluang kamu, bukan hanya di sini tapi juga untuk musim selanjutnya."
"Entah suatu saat tidak di PSIS lagi, manfaatkan kesempatan ini dan saya tekankan, selamatkan tim ini," tegasnya.
Selanjutnya, PSIS Semarang akan menghadapi pertandingan krusial pada pekan ke-28 Liga 1.
Dijadwalkan, PSIS Semarang akan bertanding melawan Persik Kediri di Stadion Jatidiri Semarang, pada Jumat (11/4/2025) sore WIB.
Laga melawan Persik bisa menjadi titik balik bagi Laskar Mahesa Jenar untuk meraih kemenangan.
Dengan dukungan fans tuan rumah, akan membuat Septian Davi Maulana dkk akan semakin termotivasi untuk meraih kemenangan.
*Disclaimer: PSS Sleman saat ini berada di peringkat ke-18 Liga 1 dengan memiliki 22 poin, buntut sanksi pengurangan 3 poin di awal musim oleh Komdis PSSI.
(Hafidh Rizky Pratama)
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.