BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Biji buah karet yang biasa jatuh berserakan di sekitar pohon karet selama ini, dianggap tak bernilai ekonomis. Namun, ketika diolah menjadi makanan, bisa mendatangkan cuan (uang).
Di Kelurahan leurahan Birayang Timur, RT 03, Kecamatan Batangalai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Biji Karet ini diproduksi anak muda. Namanya Muhammad Sahrul Mubarak (28).
Dia memproduksi Biji Karet atau dalam bahasa setempat biji gatah menjadi keripik yang lezat, gurih dan renyah. Awalnya, dipasarkan ke warung-warung di sekitar tempat tinggal.
“Saya bikin Biji Karet menjadi keripik ini mulai 2017, sejak masih SMA. Lulus SMA 2018, langsung lanjut usaha kecil ini. Alhamdulillah disukai pembeli,”kata Sahrul, kepada banjarmasinpost.co.id, ditemui pekan lalu.
Selain diproduksi untuk dijual, juga untuk konsumsi sendiri.
“Jadi tambahan lauk makan,” katanya.
Untuk usaha kecilnya itu, Sahrul melakukannya sendiri. Dimulai mencari biji gatahnya ke kebun karet, bersama anak-anak desa di sekitarnya.
Kemudian memecah kulitnya satu per satu secara manual, lalu dilakukan pembelahan isi daging buah, kemudian direndam sampai satu minggu.
Selama proses perendaman, kata Sahrul tiap jam dia menganti air rendaman, untuk menghilangkan lendir.
Setelah lendir hilang lalu direndam lagi selama tiga hari, dan dikasih garam selama satu malam lagi. Baru bisa digoreng, didinginkan dan dikemas.
“Saya memperoleh cara membuat biji gatah ini menjadi makanan yang aman dikonsumsi, dari nenek,”ungkapnya.
Setelah banyak yang membeli ketika dipasarkan langsung ke masyarakat, Sahrul pun berupaya memperluas pemasaran, secara online. Kemasannya pun dia perbaiki, dan diberi merek Keripik Biji Gatah Kai Gaul.
“Sekarang sedang proses mengajukan izin produk rumah tangga ke instansi terkait, untuk meyakinkan pembeli, bahwa produk olahan saya aman dikonsumsi,”ujarnya.
Dikemas dalam bungkus plastic klip bening, keripik biji gatah buatan Sahru dijual Rp 10 ribu per bungkus isi 105 gram. Dia memasarkan melalui aku medsos Instagram dan Tiktok @erox.kai.
“Alhamdulillah disukai pembeli online, dari berbagai daerah. Seperti Kotabaru, Batulicin, Gambut, Banjarmasin, Banjarbaru hingga Tenggarong,”imbuhnya (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.