-
Jaring-jaring balok adalah gambaran dua dimensi dari sebuah balok yang telah dibuka menjadi beberapa bidang datar. Balok sendiri merupakan jenis bangun ruang.
Setiap sisinya memiliki ukuran tertentu yang sesuai dengan panjang, lebar, dan tinggi balok. Dalam kehidupan sehari-hari, bentuk balok bisa kita lihat pada kulkas, lemari, maupun kotak pensil.
Mengutip buku bertajuk Membuat Jaring-Jaring Bangun Ruang oleh Deni Eviliana, balok terdiri dari 6 persegi panjang yang punya susunan tertentu.
Kita perlu menyelidiki susunan persegi panjang tersebut merupakan jaring-jaring balok atau bukan.
Ciri-ciri jaring-jaring balok:
![]() |
V = panjang (p) x lebar (l) x tinggi (t)
Contoh Soal
Sebuah balok diketahui memiliki panjang 7 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 3 cm. Hitunglah volume balok tersebut!
Diketahui:
p = 7 cm; l = 4 cm; t = 3 cm
V = p × w × t
V = 7 × 4 × 3
V = 84 cm3.
Jadi, volume balok tersebut adalah 84 cm3.
L = 2 (p.l + p.t + l.t)
Contoh Soal
Sebuah balok berukuran panjang 20 cm, lebar 14 cm, dan tinggi 10 cm. tentukan luas permukaan balok?
Diketahui:
p = 20
l = 14
t = 10
Jadi, Luas Permukaan Balok =2(p+pt+lt)
= 2 x (20×14) + (20×10) + (14 x 10)
= 2 x (280 + 200 + 140)
= 2x620
= 1240 cm2
Jadi, luas permukaan balok itu adalah 1240 cm2.
![]() |
![]() |
Dengan mengetahui jaring-jaring balok, detikers bisa lebih mudah memahami bentuk balok secara keseluruhan. Mulai dari menghitung luas permukaan, ataupun untuk menggunakannya dalam berbagai kegiatan praktis,seperti membuat kemasan atau menyusun benda dengan bentuk balok.
\n