KISAH Lamine Yamal, bocah ajaib 18 tahun yang hina Real Madrid tak ada apa-apanya lawan Barcelona, menarik untuk diulas. Sebab, pernyataan itu kini viral.
Barcelona sukses mengamankan trofi Copa del Rey 2024-2025 di Stadion Olimpiade Sevilla, Sevilla, pada Minggu 27 April pagi WIB. Setelah pertandingan sengit hingga perpanjangan waktu, Blaugrana mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-2.
Di laga ini, Yamal jadi sorotan. Bukan hanya karena performa gemilangnya, tapi juga komentarnya yang menohok usai pertandingan.
Usai duel panas melawan Real Madrid di final Copa del Rey, Yamal memberikan sindiran pedas. Menurutnya, Madrid tidak sebanding dengan Barcelona.
"Saya bilang ke Ronald (Araujo) di hotel, kalau mereka cetak satu gol, tidak apa-a. Bahkan kalau kami kebobolan dua sekali pun, tetap tidak masalah. Tahun ini, mereka enggak bisa mengalahkan kami," ujar Yamal, dikutip dari ESPN, Senin (28/4/2025).
Komentar Lamine Yamal ini punya dasar kuat. Pasalnya, hasil laga final Copa del Rey menandai kemenangan ketiga Barcelona atas Real Madrid musim ini.
Sebelumnya, anak asuh Hansi Flick menghancurkan Madrid 4-0 di Liga Spanyol pada Oktober 2025. Lalu, mereka menang lagi 5-2 di final Piala Super Spanyol 2024 pada Januari 2025.
"Kami sudah buktikan. Saya sangat bahagia. Visca Barca!" lanjut Yamal.
Di final Copa del Rey 2024-2025, Yamal memang tidak mencetak gol. Namun, ia memberikan dua assist yang sangat penting.
Selain performanya, penampilan fisik Yamal juga jadi perhatian. Di laga final, ia tampil dengan rambut pirang dan mengaku terinspirasi gaya Neymar.
Tak hanya itu, Yamal juga menunjukkan gaya unik saat merayakan gelar. Ia terlihat memakai dua kacamata sekaligus saat mengangkat trofi. Gayanya benar-benar nyentrik!
Itulah kisah Lamine Yamal, bocah ajaib 18 tahun yang hinda Real Madrid tak ada apa-apanya lawan Barcelona. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
