-

Penerimaan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 dibuka sampai 2 Juni 2025 mendatang. Mahasiswa D3, D4, dan S1 boleh menggunakan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam pembuatan proposal PKM, selama hanya untuk memperkaya dan menajamkan ide.


Hal ini disampaikan Koordinator Tim PKM 2025 Prof Dr Ir Ronny Rachman Noor MRurSc pada sosialisasi PKM 2025 di kanal YouTube Kemdiktisaintek, Senin (5/5/2025).


"Ini perkembangan zaman yang tidak bisa kita tolak, kita hindari, atau tidak kita mau. Jadi ini harus kita hadapi ya. Jadi nanti boleh, silakan menggunakan AI, tapi tidak (untuk) membuat proposal secara keseluruhan ya. Memperkaya ide, menajamkan ide, silakan," terang Prof Ronny, dikutip Selasa (6/5/2025).




Pemakaian AI di Proposal PKM Harus Sesuai Aturan


Guru Besar IPB University ini menambahkan, mahasiswa yang menggunakan AI dalam pembuatan proposal PKM 2025 perlu mematuhi aturan penggunaan AI yang tertuang dalam buku Panduan Penggunaan Generative Artificial Intelligence (GenAI) pada Pembelajaran di Perguruan Tinggi terbitan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek).


"Jadi itu boleh, tapi sesuai dengan aturan yang ada" ucapnya.





Link download Panduan GenAI Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbudristek (kini Kemendiktisaintek) resmi yaitu di .

Pastikan untuk mencermati panduan memakai AI generatif agar lolos seleksi PKM 2025.


Ide Mahasiswa di PKM Tetap Harus Orisinal


Di samping itu, Ronny mengingatkan ide mahasiswa yang disampaikan melalui jenis kegiatan apapun di PKM harus orisinal. Berdasarkan panduan PKM tahun ini, proposal mahasiswa harus sudah melalui uji periksa similaritas dengan indeks similaritas maksimal 25 persen.


Adapun alat ujinya dapat menggunakan Turnitin, iThenticate, atau yang lainnya.


"Jadi mengubah, memodifikasi ide, silakan, tetapi tidak boleh menggunakan ide orang lain, ya; 25 persen (indeks similaritasnya).Pakai apa saja (ujinya), silakan," sambung Ronny.


Keterangan tools atau alat uji ini yang digunakan wajib disampaikan di lampiran proposal. Ronny mengingatkan, proposal yang tidak melampirkan keterangan ini dapat tidak lolos seleksi.


"Ini penting, ya. Tanpa ini, nanti akan menjadi masalah, proposal itu tidak diterima," ucapnya.


Baca Lebih Lanjut
PKM 2025 Syaratkan 1 Mahasiswa 1 Proposal, Pendanaan hingga Rp 8 Juta
Detik
Link Panduan PKM 2025, Patuhi yang Terbaru agar Tak Gugur Seleksi
Detik
Salah Pakai Bahan Baju Bikin Ketiak Bau? Ini Faktanya Wajib Tahu!
Grid Content Team
Kebiasaan Pakai Deodoran Bikin Ketiak Gatal, Sudah Tahu Belum?
Grid Content Team
Makan Martabak Telur Pakai Nasi, Disebut Tren Kesenjangan Sosial
Detik
Kebiasaan Simpel tapi Bikin Wajah Awet Muda, Apa Saja?
Detik
Bikin Nasi Biryani Campur Permen Karet, Pelatih Masak Ini Dihujat
Detik
Hindari Ditiru AI, Animator Doraemon Bikin Lukisan Ikonik untuk Opening
Timesindonesia
Pakai Deodoran Malah Ketiak Basah dan Bau, Ini Penyebabnya Wajib Tahu!
Grid Content Team
Apesnya Nana Mirdad Diteror Debt Collector Gara-gara Pakai Paylater, Istri Andrew White Tak Sadar Terjebak Pinjol
Widy Hastuti Chasanah