TRIBUNNEWS.COM - Kepastian Barcelona menjadi juara Liga Spanyol 2024/2025 pada Jumat (16/5/2025) diwarnai beberapa insiden.
Insiden pertama yang terjadi di laga antara Barcelona kontra Espanyol melibatkan mega bintang El Barca, Lamine Yamal.
Lamine Yamal terkena pukulan di area sekitar perut dan dadanya oleh pemain Espanyol, Leandro Cabrera.
Hal itu terjadi di menit ke-80 ketika Cabrera dan Yamal berebut bola.
Cabrera mengayunkan tangan kirinya kepada Yamal yang terus memberikan pressing.
Ayunan tangan itu membuat Yamal cukup kesakitan.
Wasit mendapatkan bantuan dari VAR untuk meninjau kejadian tersebut.
Setelahnya, wasit Cesar Soto Grado memutuskan Cabrera layak mendapatkan kartu merah.
Sang wasit melakukannya setelah melihat tayangan ulang di sisi lapangan.
Keputusan itu sempat mendapatkan protes dari para pemain Espanyol.
Namun wasit bergeming dengan keputusannya.
Ia tetap memberikan kartu merah kepada Leandro Cabrera.
Sementara itu, ada insiden lainnya yang juga terjadi di laga ini.
Lebih tepatnya insiden itu terjadi di luar stadion.
Dikutip dari Football Coverage, ada sebuah insiden tabrak lari yang melanda rombongan suporter yang memadati area luar stadion.
Sebuah mobil berwarna putih menerjang para suporter yang bergerombol di sekitar markas Espanyol.
Akibat tabrak lari itu, belasan suporter Espanyol mengalami luka-luka.
Dikutip dari Cadena SER, mobil putih yang menabrak para suporter itu diketahui dikemudikan oleh seorang wanita.
Pihak kepolisan berhasil mengamankan wanita beserta mobil yang dikendarai tak lama setelah kejadian.
Nampak body bagian depan mobil rusak akibat kejadian itu.
Terlepas dari adanya insiden tersebut, pertandingan antara Espanyol dan Barcelona berlangsung relatif kondusif.
Tak ada ancaman dari sisi keamanan yang membuat laga dihentikan.
Meski demikian, para pemain sempat mendapatkan pemberitahuan dari wasit terkait adanya insiden tabrak lari di luar stadion.
Namun hal itu tak sampai menghentikan jalannya laga.
Kemenangan yang diraih di kandang Espanyol ini membuat Barcelona yang berada di puncak klasemen kini mengemas 85 poin, unggul tujuh poin dari rival beratnya, Real Madrid yang berada di bawahnya.
Dengan dua pertandingan tersisa, Barca dipastikan menjadi juara karena tidak akan lagi bisa dikejar oleh Los Blancos.
Ini menjadi gelar ke-28 LaLiga yang diraih Barcelona. Terakhir Blaugrana menjuarai kompetisi ini pada 2022/2023 saat di bawah asuhan Xavi Hernandez.
Bagi Espanyol, kegagalan mereka mendapatkan poin dari laga kandang LaLiga ini membuat posisinya masih terancam degradasi.
Mereka berada di peringkat ke-16 atau dua tingkat di atas tim zona degradasi dengan hanya unggul lima poin.
(Guruh)