TRIBUN-BALI.COM - Bursa transfer Liga 1 2025 mulai dipanaskan oleh rumor-rumor pemain abroad Timnas Indonesia yang dikabarkan akan pulang ke Tanah Air.
Meskipun kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 belum resmi berakhir, Persib Bandung sudah memastikan gelar juara, dan fokus kini mulai bergeser ke aktivitas transfer jelang musim depan.
Sejumlah pemain keturunan dan abroad yang pernah membela Timnas Indonesia dirumorkan menjadi target klub-klub Liga 1.
Siapa saja mereka?
Berikut 3 pemain abroad Timnas Indonesia yang dirumorkan bermain di Liga 1 musim depan:
Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat, santer dikabarkan akan kembali ke Indonesia dan bergabung dengan juara Liga 1 2024/2025, Persib Bandung.
Kontrak Jordi bersama Johor Darul Ta’zim (JDT) akan berakhir pada 31 Mei 2025.
Namun, saat ini belum ada kepastian apakah kontraknya akan diperpanjang.
"Itu semua rumor kalau saya akan ke Liga 1 Indonesia, jujur saja saya belum tahu soal status saya di JDT karena belum ada pembicaraan soal perpanjangan kontrak," kata Jordi Amat kepada Arena Metro.
Ia menambahkan bahwa fokusnya saat ini adalah membantu JDT di final Piala Malaysia, dan pembicaraan kontrak akan dilakukan setelah kompetisi selesai.
Meski membantah rumor, spekulasi soal kepulangannya ke Indonesia masih terus beredar.
Nama Shayne Pattynama, bek kiri andalan Timnas Indonesia, kembali mencuat setelah KAS Eupen, klub asal Belgia, mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah berpisah dengan sang pemain.
"Shayne Pattynama meninggalkan KAS Eupen. KAS Eupen dan Shayne Pattynama telah sepakat untuk mengakhiri kontrak mereka. Pemain internasional Indonesia tersebut akan meninggalkan klub setelah musim 2024/2025," tulis pihak klub.
Setelah kabar tersebut mencuat, Bhayangkara FC disebut sebagai salah satu klub Liga 1 yang tertarik mendatangkannya.
"Saya tanya lagi, apa Shayne Pattynama mau bermain di Indonesia?" kata Sumardji, COO Bhayangkara FC.
"Kalau saya pribadi sangat berharap dia bisa bergabung," tambahnya.
Namun demikian, ada juga rumor bahwa Shayne Pattynama tengah dilirik oleh klub Liga Thailand.
Masa depannya masih belum pasti, tetapi peluang bermain di Liga 1 tetap terbuka.
Nama gelandang Thom Haye mulai mencuat di kalangan pecinta sepak bola nasional setelah Almere City resmi terdegradasi dari Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda.
Wacana kepindahan Thom Haye ke Liga 1 mendapatkan dukungan dari Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus.
"Soal pemain keturunan yang mau main di sini, saya sudah banyak dengar, dan jika itu kejadian, itu akan menambah semarak dan eksposure Liga 1," kata Ferry Paulus.
"Karena pemain-pemain ini adalah pemain-pemain yang labelnya main di strata utama Eropa, seperti Thom Haye. Saya sih berharapnya semoga kejadian."
Jika terealisasi, kehadiran Thom Haye akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Liga 1, mengingat pengalamannya di kompetisi top Eropa.
Munculnya nama-nama seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Thom Haye sebagai calon pemain Liga 1 musim depan tentu menjadi angin segar bagi sepak bola nasional.
Jika ketiganya benar-benar bergabung, Liga 1 akan mendapat tambahan kualitas dan eksposur internasional yang signifikan.
Kita nantikan bersama apakah rumor pemain abroad Timnas Indonesia ke Liga 1 ini akan menjadi kenyataan atau sekadar spekulasi bursa transfer semata.
(*)
