TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI) menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan tiga asosiasi industri perikanan Taiwan, yakni Taiwan Tuna Association (TTA), Taiwan Squid & Saury Fisheries Association (TSSFA), dan Taiwan Tuna Longline Association (TTLA). 

Ketua Umum SPPI, Iyas Pangestu mengatakan penandatanganan PKB ini menandai komitmen nyata untuk meningkatkan perlindungan bagi awak kapal perikanan migran asal Indonesia yang bekerja di kapal-kapal berbendera Taiwan.

Menurutnya, bahwa kesepakatan ini merupakan hasil kerja keras kolektif berbagai pihak. 

“Pekerja bukan beban, melainkan aset industri.

Tanpa pekerja, tidak ada produktivitas,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (16/5/2025).

Dia menekankan bahwa keberlanjutan industri harus dibangun dengan menjunjung tinggi martabat dan hak-hak pekerja.

Sementara itu, Ketua TTA, James Ke,  menyambut baik kerja sama dari pihak Indonesia. 

"Kerja sama ini adalah wujud keseriusan kami untuk membangun kemitraan yang lebih manusiawi dan standar kerja yang lebih baik,” ujarnya.

Ia juga memperkenalkan anggota delegasi Taiwan, termasuk tim akademik Chung Cheng University dan lembaga penempatan, sebagai mitra strategis dalam transformasi industri perikanan.

Melalui perjanjian ini, diharapkan kondisi kerja awak kapal perikanan migran Indonesia di Taiwan dapat semakin membaik, serta mendorong pembangunan industri perikanan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Luar Negeri, BP2MI, Fisheries Agency Taiwan, TETO, akademisi Chung Cheng University, serta organisasi masyarakat sipil dan konfederasi buruh.

 

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Luar Negeri, BP2MI, Fisheries Agency Taiwan, TETO, akademisi Chung Cheng University, serta organisasi masyarakat sipil dan konfederasi buruh.

 

Baca Lebih Lanjut
Tingkatkan Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran, SPPI: Tanpa Pekerja, Tidak Ada Produktivitas
Tribunnews
Menteri P2MI Minta Pekerja Migran Magang di Luar Negeri Waspadai Modus 'Cheap Labour'
Tribunnews
JPU Tanggapi Eksepsi Terdakwa Kasus Penampungan Pekerja Migran Ilegal di Kota Malang
Timesindonesia
KBRI Phnom Penh Ungkap Ada WNI di Kamboja Akting Ditelantarkan Ternyata Pelaku Kambuhan
Tribunnews
TKW Jember Masih Hidup di Peti Es Dipastikan Fiktif dan Konten YouTube
Detik
Kurang Tidur Bisa Tingkatkan Risiko Masalah Jantung
KumparanSAINS
Cuti Bersama Disebut Bikin Perputaran Ekonomi Jadi Seret, Kok Bisa?
Detik
Tragedi Kapal Wisata Tenggelam di Bengkulu, 8 Korban Jiwa Melayang
Detik
Tabrak Karang di TN Komodo, Kapal Wisata Angkut 14 WNA Tenggelam
Detik
10 Pekerjaan yang Tidak Bisa Digantikan AI, Ada Karier Impianmu?
Detik