TRIBUNBATAM.id - Kepedihan masih dirasakan keluarga Mita Rosnita, wanita hamil yang ditemukan tak bernyawa di perkebunan tebu wilayah Seri Bandung, Ogan Ilir.
Air mata suami Mita, Nofrizal langsung bercucuran ketika mengantar jasad istri ke RSUD Ogan Ilir di Indralaya.
Jenazah Mita yang diduga menjadi korban pembunuhan akan diautopsi di RS Bhayangkara Polri M.Hasan, Palembang.
Nofrizal lantas membeberkan kejadian sebelum Mita ditemukan sudah tidak bernyawa.
Ternyata Mita sempat pamit dari rumah di Desa Betung 1, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, pada Minggu (18/5/2025) pagi.
Nofrizal mengatakan bahwa Mita hendak bertransaksi jual-beli barang dengan pelanggannya di pasar.
"Istri saya setiap hari Minggu berangkat jam 08.00 atau 08.30 ke pasar.
Setelah itu, Nofrizal mendapatkan informasi kalau sepeda motor matic yang dikendarai istrinya ada di semak-semak dekat perkebunan tebu Desa Seri Bandung sekitar pukul 11.00 WIB.
Tak perlu pikir panjang, Nofrizal langsung mendatangi lokasi penemuan motor Mita.
"Saya langsung berangkat ke sana dan di lokasi ditemukan ada sandal, kacamata (milik istri)," ujar Nofrizal dengan mata berkaca-kaca.
Nofrizal dengan dibantu warga lalu menyusuri area perkebuan di sekitar lokasi penemuan sepeda motor.
Hingga jarak sekitar 200 meter, Nofrizal menemukan istrinya tergeletak dengan luka di beberapa bagian tubuh.
"Ada luka di sini, di sini," tutur Nofrizal sambil memegang bahu bagian kanan dan pipi kanan.
Diketahui Nofrizal dan Mita baru 10 bulan menikah atau tepatnya pada Juli 2024 lalu.
Pasangan muda tersebut sedang menantikan kelahiran anak pertama, di mana diketahui Mita sedang hamil enam bulan.
"Kami sudah hampir setahu menikah. Istri hamil enam bulan," tutur Nofrizal.
Dirinya berharap kasus kematian istrinya segera terungkap.
"Saya minta kepada aparat berwajib untuk mengungkap kematian istri saya," ucapnya.
Kronologi
Penyebab kematian wanita muda di perkebunan tebu wilayah Desa Seri Bandung, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, masih menjadi misteri.
Wanita diketahui bernama Mita Rosnita warga Desa Betung 1, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir itu ditemukan tak bernyawa pada Minggu (18/5/2025) siang sekira pukul 13.30.
Informasi dari warga, Mita sehari-hari berbisnis jual-beli barang secara online.
Beberapa jam sebelum ditemukan tak bernyawa atau pada Minggu pagi
Mita berangkat dari rumah untuk mengantar pesanan barang kepada pelanggan.
Hingga siang hari, Mita tak ada kabar hingga keluarga mendapat informasi ada penemuan sepeda motor matic yang terbalik di semak-semak di Desa Seri Bandung.
Kepala Desa Betung 1, Dedi Krisna menuturkan bahwa keluarga sangat cemas saat mendapat informasi keberadaan sepeda motor milik Mita itu.
"Kami sangat khawatir dan setelah dicek ke lokasi, ternyata (Mita ditemukan) sudah meninggal dunia," kata Dedi ditemui di TKP, Minggu (18/5/2025) petang.
Dedi menuturkan, jasad Mita ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi sepeda motor miliknya.
Menurut informasi dari warga, Mita sedang hamil enam bulan.
"Iya, kami dapat informasi kalau Mita hamil. Almarhumah berusia sekitar 25 tahun," ujar Dedi.
Selain sepeda motor, ada barang-barang berharga milik Mita yang ditemukan.
"Ada motor, dompet, sandal milik Mita," ungkap Dedi.
(TribunBatam.id)