TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung juara Liga 1 2023/2024, begitulah dongeng indah yang ingin disulap Bojan Hodak menjadi sebuah kenyataan.
Diketahui, Persib Bandung tinggal selangkah lagi bisa menciptakan sejarah gemilang di Liga 1 Indonesia.
Kemenangan melawan Bali United pada semifinal Championship Series membuat Maung Bandung berhak tampil di final.
Di final, Persib akan menghadapi tantangan menarik dari Madura United dalam perebutan gelar juara Liga 1 musim ini.
Tampilnya Persib di final Championship Series secara tidak langsung membuat Maung Bandung tinggal selangkah lagi juara.
Kesempatan untuk mengukir sejarah memenangkan gelar Liga 1 tentu tidak ingin disia-siakan oleh Bojan Hodak selaku pelatih.
Apalagi sudah cukup lama rasanya bagi penggemar Persib tidak melihat klub jagoannya merajai kompetisi Liga 1 Indonesia.
Tercatat, Persib terakhir kali bisa memenangkan gelar Liga Indonesia pada tahun 2014 alias sudah 10 tahun silam.
Waktu 10 tahun tentu bukanlah waktu yang sebentar bagi Persib untuk menunggu momen bisa menjadi juara lagi.
Bojan Hodak selaku pelatih Persib telah mengatakan bahwa timnya layak lolos final tepat setelah menyingkirkan Bali United.
"Menurut saya, kami pantas untuk melaju ke final," kata Bojan Hodak, beberapa hari yang lalu, dikutip laman Persib.
Berbicara tentang performa Persib musim ini, tim Maung Bandung dapat dikatakan memang layak tampil di final.
Performa mengkilap dari duet David Da Silva dan Ciro Alves di lini depan membuat Persib tampil sangat tajam.
Disisi lain, membaiknya pertahanan Persib menuju fase akhir musim juga menjadi kunci lain keberhasilan tim tersebut.
Dan dari semua aspek perbaikan yang dilakukan Persib hingga mampu tembus final, kredit jelas layak diberikan ke Bojan Hodak.
Didatangkan dari Kuala Lumpur, Bojan Hodak seakan membayar lunas kepercayaan Persib dengan cara luar biasa.
Dikala Persib harus terpuruk dalam mengarungi awal kompetisi Liga 1 musim ini bersama Luis Milla.
Kehadiran dan kedatangan Bojan Hodak selayaknya oase kehidupan bagi tim kebanggaan Bobotoh tersebut.
Persib yang awalnya terdesak di zona degradasi secara perlahan mampu bangkit dan kembali ke papan tengah.
Bahkan, sentuhan ajaib Bojan Hodak membuat Persib bisa konsisten hingga bersaing lagi di papan atas dan jalur juara.
Puncaknya, Bojan Hodak membantu Persib menyegel posisi runner-up fase reguler series hingga final Championship Series.
Kini, pelatih yang pernah menangani PSM Makassar itu berkesempatan mengakhiri dahaga puasa gelar tim Maung Bandung.
Seandainya mampu membawa Persib menjuarai Liga 1 akhir musim ini, Bojan Hodak tentu layak dianggap pahlawan utama.
Bagaimana tidak, Bojan Hodak yang baru menjalani musim perdana mampu menciptakan dongeng indah di Persib.
Dongeng indah yang dimaksud yakni soal keberhasilan Bojan Hodak mengangkat harga diri Persib dari zona merah pada awal musim ini.
Lalu mampu melambungkan posisi Persib untuk bersaing di papan atas hingga kini bertarung memperebutkan gelar di final.
Tentu perjalanan tersebut menjadi kisah luar biasa bagi Bojan Hodak dalam merubah performa Persib musim ini.
Marc Klok yang menjadi salah satu andalan Persib pun menegaskan timnya tidak boleh puas karena sudah tembus final.
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu mengingatkan agar timnya menata fokus lagi untuk menghadapi laga final.
Laga final dianggap Marc Klok sebagai laga yang berbeda karena berpotensi menyajikan berbagai kejutan.
"Final adalah final, final selalu jadi pertandingan yang berbeda," tegas Klok.
"Jadi semoga kami bisa ambil hasil yang baik dan wujudkan mimpi kita semua," tukasnya.
(Dwi Setiawan)