-
Meskipun air terjun tampak sederhana secara alami, efek visual air terjun besar dalam suasana yang indah bisa sangat menakjubkan. Terlepas dari keindahannya, menyusun daftar air terjun tertinggi di dunia secara akurat bukanlah tugas yang mudah.
Penggemar air terjun dan ahli geologi memperdebatkan poin-poin seperti volume aliran, apakah air terjun terdiri dari satu atau beberapa aliran sungai yang jatuh ke tebing, dan tentu saja metode untuk menentukan ketinggian air terjun secara akurat.
Banyak air terjun tertinggi di dunia yang tidak terlalu dikenal, dan hal itu bukan karena air terjun tersebut tidak menawan, namun karena letaknya yang terpencil dan terjal. Dan karena letaknya yang sangat jauh, beberapa dari air terjun tersebut baru ditemukan belakangan ini.
Jadi meskipun daftar ini terbaru, mungkin ada air terjun lain di luar sana yang bahkan lebih tinggi dari 10 air terjun dalam daftar yang dikutip dari World of Waterfalls ini.
Air Terjun Browne terletak di dekat ujung selatan Selandia Baru, bermuara di Doubtful Sound di sepanjang pantai Taman Nasional Fjordland.
Dimulai dari ketinggian 619 meter, air terjun ini melewati serangkaian tetesan berbusa secara bertahap sebelum terjun ke jurang yang dalam dan berbatu. Bagian bawah air terjun berkelok-kelok melewati vegetasi lebat, yang menyembunyikan jalurnya dari sebagian besar orang yang melihatnya.
Air Terjun James Bruce berkelok-kelok melewati bukit berbatu sepanjang 840 meter. Sumber air glasialnya menghasilkan sebagian kecil aliran sungai besar.
Sulit untuk melihat keseluruhannya dari mulutnya yang harus dicapai dengan perahu. Pendakian ke perbukitan melalui jalur lokal dapat menghasilkan pemandangan yang lebih baik.
Pu'uka'oku adalah air terjun pemecah rekor lainnya. Air terjun setinggi 840 meter ini ditemukan di sepanjang pantai terjal Moloka'i di Kepulauan Hawaii.
Seperti air terjun lainnya di sepanjang garis pantai yang dramatis ini, Pu'uka'oku telah mengukir celah yang dalam pada basal vulkanik berpori di permukaan tebing.
Untuk menyaksikan aksi air terjun Balaifossen harus memperhatikan musimnya. Balaifossen adalah air terjun berkelok-kelok setinggi 765 meter yang terletak di dekat Osafjord di Ulvik, Norwegia.
Selama bulan-bulan hangat, aliran sungai yang sempit melambat hingga menjadi tetesan yang tidak terlihat. Waktu terbaik berkunjung adalah di bulan Juli.
Air terjun ini berasal dari salju yang mencair dari ketinggian pegunungan di kawasan itu. Oleh karena itu, tampilan, laju aliran, dan performa keseluruhannya dapat sangat bervariasi dari musim ke musim dan tahun ke tahun.
Dengan ketinggian 575 meter, Vinnufossen dianggap sebagai air terjun tertinggi di Eropa dan salah satu yang paling dramatis. Air terjun ini berasal dari gletser dan merupakan pusat dari serangkaian air terjun yang melapisi tebing dekat Sunndalen, Norwegia.
Aliran Vinnufossen dimulai dengan terjun melompat keluar dari permukaan tebing dan mengalir ke aliran air yang berkabut, lalu membentang sekitar 179 meter saat terbang. Kemudian ia terbagi menjadi serangkaian air terjun yang saling terkait yang menghiasi permukaan tebing curam.
Berbagai cabang air terjun ini terbagi di sekitar bebatuan bergerigi dan dedaunan yang lebat sebelum menyatu kembali ke sepertiga bagian bawah tebing. Saat mendekati dasar lembah, air terjun besar ini memiliki lebar total hampir 152,4 meter.
Selanjutnya: Air Terjun Tertinggi Dunia Nomor 5 hingga 1
Air Terjun Yumbilla yang baru ditemukan di Amerika Selatan terletak di wilayah Amazon terpencil di distrik Cuispes, Peru utara.
Meskipun saat ini berada di peringkat lima dalam daftar, ketinggian air terjun masih diperdebatkan. National Geographical Institute Peru mengklaim ketinggiannya adalah 895,4 meter. Namun sumber lain mengatakan air terjun ini sedikit lebih pendek yaitu 870 meter.
Air Terjun Olo'upena terletak di pantai timur laut pulau yang terisolasi. Dengan ketinggian 900 meter, Air Terjun Olo'upena adalah aliran sungai yang mengalir di sisi salah satu tebing tepi pantai tertinggi di dunia, Tebing Haloku, tebing yang sama dengan asal mula Air Terjun Pu'uka'oku.
Dikelilingi oleh pegunungan besar di kedua sisinya, air terjun megah ini sangat terpencil sehingga tidak ada jalur akses untuk mencapainya. Waktu terbaik untuk melihat Air Terjun Olo'upena adalah selama musim hujan (November hingga Maret), dan banyak wisata perahu dan udara berpemandu menawarkan pemandangan menakjubkan air terjun yang jatuh dari tebing vertikal langsung ke laut.
Cataratas las Tres Hermana atau dikenal juga dengan sebutan Three Sisters Falls (Air Terjun Tiga Bersaudara), terletak di wilayah terpencil Ayacucho di Peru.
Air terjun menakjubkan ini memiliki ketinggian 914 meter dan diberi nama berdasarkan tiga tingkatan atau anak tangga yang mengganggu aliran. Dua tingkat teratas jatuh ke dalam cekungan air alami yang besar. Tingkat ketiga, yang hampir mustahil untuk dilihat, muncul dari cekungan dan jatuh ke Sungai Cutivireni di bawahnya.
Cataratas las Tres Hermana dikelilingi oleh hutan hujan tropis yang subur dengan pepohonan yang tumbuh setinggi 30 meter. Meskipun terdapat jalan setapak yang tidak rata menuju ke sana, vegetasi yang lebat di kawasan tersebut membuat mustahil untuk melihat keseluruhan air terjun dari permukaan tanah. Area terjal ini terletak di hutan nasional Parque Nacional Otishi dan hanya terlihat dari udara.
Dengan ketinggian 948 meter, Air Terjun Tugela bertingkat lima di kawasan Kwazulu Natal, Afrika Selatan, adalah air terjun tertinggi kedua di dunia.
Air Terjun Tugela dimulai dari puncak gunung mirip amfiteater yang dikenal sebagai Mont Aux Sources. Kecuali saat curah hujan lebih tinggi dari biasanya, aliran air di atas air terjun sangat tipis. Air terjun ini memiliki lebar rata-rata 15 meter dan memiliki volume tipikal 1,41 meter kubik per detik.
Air Terjun Tugela jauh lebih mudah diakses dibandingkan air terjun lainnya di dalam daftar ini. Tugela adalah tempat pemberhentian wisata yang terkenal, dan terdapat jalan setapak bertanda yang berasal dari tempat parkir terdekat.
Angel Falls dengan ketinggian 979 meter yang terletak di Provinsi Bolivar, Venezuela, sejauh ini diklaim sebagai air terjun tertinggi di dunia.
Angel Falls 'ditemukan' secara tidak sengaja oleh penerbang Amerika, Jimmie Angel, pada tahun 1933. Air terjun tersebut merupakan landmark yang terkenal bagi Pemón, penduduk asli wilayah itu.
Area di sekitar air terjun juga terkenal akan keindahannya. Beragam tanaman dan bunga dapat ditemukan di dekat dataran tinggi. Karena ketinggian air terjun yang sangat tinggi, hembusan angin menciptakan kabut besar dan menyemprot di sekitar dataran tinggi, dan hujan yang bercampur dengan air yang mengalir dapat menimbulkan tambahan intensitas aliran air terjun.
