MESUJI - Anggi Lestari (16), siswi SMA di Kabupaten Mesuji yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam parit kebun karet diduga diperkosa sebelum dibunuh. Dugaan itu muncul lantaran jasad korban ditemukan tanpa celana.
Namun dengan banyaknya fakta yang ditemukan di lokasi kejadian, polisi belum berani menyimpulkan penyebab pasti tewasnya Anggi. Namun dugaan sementara sebelum tewas ada dugaan korban diperkosa oleh pelaku.
”Untuk memastikannya kami menunggu hasil autopsi korban yang dilakukan oleh tim dokter, mengarahnya ke perkosaan dan pembunuhan,” ujar Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Sigit Barazili kepada SINDOnews, Kamis (30/5/2024).
Menurut dia, saat korban ditemukan tidak mengenakan celana dalam kondisi mengenaskan.

”Kami belum bisa simpulkan apakah korban pemerkosaan. Hasilnya autopsi itu nanti yang bisa menjawabnya termasuk penyebab kematian,” ucapnya.
Sigit membenarkan terkait adanya luka tusuk dan lebam di tubuh korban. Namun, dia meminta untuk menunggu untuk kepastian itu. ”Memang ditemukan luka tusukan, tapi untuk memastikannya masih menunggu hasil autopsi,” kata dia.
Disinggung soal adanya benda berharga milik Anggi yang hilang, Sigit menyebutkan, handphone korban hingga saat ini belum ditemukan. ”Untuk motornya ada, uang-uang juga ada. Tapi handphone korban hilang,” ungkapnya.
Sebelumnya,Warga Desa Margo Mulyo, Kabupaten Mesuji, Lampung dihebohkan penemuan mayat siswi SMA dengan kondisi mengenaskan di dalam parit. Pada tubuh mayat tersebut ditemukan sejumlah tusukan.
Berdasarkan beberapa foto yang diterima iNews Media Group, tampak korban tergeletak di dekat motor dengan masih menggunakan seragam sekolah. Pakaian sekolah yang dikenakan korban juga terlihat berlumuran darah akibat sejumlah luka tusukan pada tubuh korban.Berdasarkan beberapa foto yang diterima iNews Media Group, tampak korban tergeletak di dekat motor dengan masih menggunakan seragam sekolah. Pakaian sekolah yang dikenakan korban juga terlihat berlumuran darah akibat sejumlah luka tusukan pada tubuh korban.