JAKARTA - Laga Inggris vs Serbia di Euro 2024 menjadi sorotan. Pasalnya, terdengar suara mirip monyet di stadion. Tidak itu saja, suporter Serbia juga diduga melemparkan benda-benda ke lapangan dan mengibarkan 'bendera yang menghasut.'
Bahkan, salah satu penggemar asal Serbia diduga terlihat dan terdengar melakukan nyanyian tersebut.
Peristiwa ini pun membuat UEFA melakukan penyelidikan menyusul laporan nyanyian monyet yang ditujukan kepada pemain Inggris.
Badan sepak bola Eropa menempatkan pengamat pertandingan di stadion untuk pertandingan hari Senin melawan Serbia. Hanya saja, keamanan tidak menangkap atau mengeluarkan penggemar tersebut, tetapi UEFA sedang menyelidikinya.
Selain itu, tidak ada pemain Inggris yang mendengar nyanyian tersebut - dan FA tidak mengeluh dengan suara heboh itu.
UEFA memiliki pengintai di setiap stadion dan mereka mengidentifikasi masalah bahkan ketika para pemain tidak mendengar pelecehan.
Ada juga klaim bahwa penggemar Serbia melemparkan benda-benda saat mereka juga mengibarkan bendera yang menghasut tentang Kosovo.
"Proses disiplin telah dilakukan sesuai dengan Pasal 55 Peraturan Disiplin UEFA (DR) setelah pertandingan penyisihan grup Kejuaraan Eropa UEFA antara Serbia dan Inggris (0-1) yang dimainkan pada 16 Juni 2024 di Gelsenkirchen, Jerman," kata pihak UEFA dikutip the sun.
Adapun tuduhan yang dilayangkan terhadap Asosiasi Sepak Bola Serbia (FSS), yakni melempar benda, menyampaikan pesan provokatif yang tidak sesuai untuk acara olahraga.
Badan Kontrol, Etika dan Disiplin UEFA (CEDB) pun akan memutuskan masalah ini pada waktunya.
Selanjutnya, Inspektur Etika dan Disiplin UEFA akan melakukan penyelidikan disipliner terkait dugaan perilaku diskriminatif.
Terlepas itu, Inggris berhasil memenangkan pertandingan 1-0 berkat sundulan awal Jude Bellingham saat pasukan Gareth Southgate naik ke puncak Grup C.
Badan Kontrol, Etika dan Disiplin UEFA (CEDB) pun akan memutuskan masalah ini pada waktunya.
Selanjutnya, Inspektur Etika dan Disiplin UEFA akan melakukan penyelidikan disipliner terkait dugaan perilaku diskriminatif.
Terlepas itu, Inggris berhasil memenangkan pertandingan 1-0 berkat sundulan awal Jude Bellingham saat pasukan Gareth Southgate naik ke puncak Grup C.
