Otomotifnet.com - Viral ban OEM Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2.0 Q HV CVT TSS terbelah jadi dua di tol Desari (Depok-Antasari).
Diketahui, Innova Zenix Hybrid dilengkapi ban OEM Dunlop SP Sport Maxx 050 225/50R18.
Ban Dunlop Innova Zenix Hybrid di atas diketahui memiliki indikator Load Index dan Speed Index 95V.
Speed index dan load index yakni batas maksimal kecepatan dan beban yang bisa ditahan oleh sebuah ban tersebut
Jadi jika pemilik mobil mengetahui batas maksimal kecepatan dan beban dari ban mobil pasti bisa menurunkan angka kecelakaan akibat ban pecah.
Pun tiap produk ban pasti memiliki speed index dan load index sendiri-sendiri.
Untuk melihat speed index dan load index, terdapat di dinding ban. Tepatnya dua kode terakhir.
Load index menggunakan kode angka dua digit, sedangkan speed index menggunakan kode atau simbol huruf.
Dalam kasus ini, Dunlop SP Sport Maxx 050 225/50R18 95V.
Maka angka 95 adalah load index dan huruf V adalah speed index.
Jika melihat tabel, angka 95 bisa menahan beban 690 kilogram (Kg) tiap ban.
Lalu huruf V menunjukan ban tersebut bisa dipacu dengan batas kecepatan maksimal sampai 240 Km/jam.
Kesimpulannnya, load dan speed index Dunlop SP Sport Maxx 050 225/50R18 95V yakni tiap ban bisa menahan beban sampai 690 kg dan bisa dipacu dengan batas kecepatan maksimal 240 km/jam.
Sebelumnya diberitakan, akun Facebook @Eva Liana membagikan cerita grup Facebook Toyota Kijang Innova Zenix/Hybrid Fans & Owners.
Yakni ban Kijang Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS miliknya pecah dan terbelah jadi dua.
"Qadarullaah.. Rencana perjalananan keluar kota kemarin terpaksa dibatalkan, kami putar balik karena tiba2 dapat musibah di toll Desari, Karet ban terlepas dari velgnya padahal sebelumnya tidak merasakan ada masalah, 2 pekan sebelumnya juga service rutin di Auto2000," tulis akun Evi Liana, (18/6/24).
"Agak shock dan trauma dengan kejadian kmrn, usia ban/kendaraan juga baru 1 tahun pemakaian, ODO masih diangka 7800km. Entah ini karena human error atau kondisi ban yg kurang memadai," sambungnya.
