-

Seorang pria membuat satu bandara gempar. Ia menyelundupkan ratusan ekor ular di celana.


Dilansir dari CNN pada Kamis (11/7), petugas bea cukai di Kota Shenzhen, Tiongkok selatan mencegat seorang pria China yang hendak melakukan perjalanan. Ia ditahan di Pelabuhan Futian, sebuan pos pemeriksaan antara Hong Kong dan China daratan.


Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan enam tas serut berbahan kanvas yang disegel selotip di saku celananya.



"Petugas membuka tas dan menemukan bahwa setiap tas berisi sejumlah ular hidup dalam berbagai bentuk dan warna," kata pernyataan itu.



"Setelah dihitung, total ditemukan 104 ekor ular."




Lima spesies ular kemudian diidentifikasi dari tas itu, mulai dari ular susu, ular hognose barat, ular jagung, ular tikus Texas, dan ular banteng, empat di antaranya bukan asli Tiongkok. Tak satu pun dari spesies ini berbisa.


Pernyataan itu mengatakan insiden itu terjadi"beberapa hari yang lalu, namun tidak menyebutkan secara spesifik kapan.


Badan bea cukai tidak mengatakan apakah pria tersebut akan ditahan, namun pihaknya mengingatkan bahwa jika peraturan dilanggar, bea cukai akan menuntut tanggung jawab sesuai dengan hukum.


Pada bulan Juni, seorang pria lain ditangkap saat mencoba menyelundupkan 454 penyu yang terancam punah dari Makau ke daratan Tiongkok.



Baca Lebih Lanjut
Seram, Pria Ini Selundupkan 104 Ular Hidup di Dalam Celananya
Sindonews
Terpopuler: Ajaib, Pria India Saling Gigit dengan Ular Berbisa
Detik
Pria India dan Ular Berbisa Saling Gigit: Ularnya Mati, Dia Masuk UGD
Detik
Pria Ini Gigit Balik Ular yang Menyerangnya Hingga Mati
Detik
Pria India dan Seekor Ular Saling Gigit tapi Ularnya yang Mati
Sindonews
Awas, 3 Ular Raksasa Ini Bisa Mangsa Manusia
Detik
Aturan Seragam Sekolah Terbaru yang Berlaku untuk Siswa SD-SMA, Cek Biar Tak Salah
Sindonews
Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Pria di Samarinda Dibekuk Polisi
Diah Anggraeni
Ispirasi Mix and Match Celana Pendek untuk Acara Formal Ala Anissa Aziza
Dinda Tiara Alfianti
Damkarmat evakuasi 2 ular sanca dari rumah warga di Lampung Selatan
Antaranews