TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PSPS Pekanbaru akhirnya bisa lega setelah usaha untuk mendatangkan kembali Erlangga Setyo akhirnya terwujud.
PSPS Pekanbaru kembali bisa menggunakan jasa sang kiper tertinggi di Indonesia ini.
Kepastian ini didapat setelah akun resmi media sosial PSPS Pekanbaru mengumumkan sang pemain.
"PSPS dan Persis Solo bersepakat melanjutkan kerjasama peminjaman pemain atas nama Erlangga," bunyi pengumuman PSPS Pekanbaru.
Musim lalu, PSPS Pekanbaru juga menggunakan jasanya dibawa mistar gawang. Ia lebih sering menjadi pilihan utama jajaran pelatih.
Karena penampilannya dinilai bagus, PSPS Pekanbaru kembali meminjam sang pemain yang memiliki tinggi 1,96 meter.
Cukup lama PSPS Pekanbaru menunggu jawaban Persis Solo.
Sebab, persetujuan peminjaman seorang pemain di Persis Solo harus melewati keputusan yang dihadiri para direksi. Alhasil, PSPS Pekanbaru harus menunggu agak lama jawaban dari klub asal Erlangga.
"Persis Solo sudah menyetujui peminjaman Erlangga," kata COO PSPS Pekanbaru, Edward Riansyah pada Tribunpekanbaru.com, Minggu (14/7/2025).
PSPS Pekanbaru tidak bisa mempermanenkan sang pemain. Sebab Persis Solo tak ingin melepas kiper berusia 21 tahun ini.
Di Persis Solo ia dikontrak panjang. Masa kontraknya baru habis pada 2026 nanti.
Musim lalu, di babak penyisihan group, dari 12 pertandingan, ia menjadi starter di 7 laga. Dari 7 laga tersebut, ia kebibolan sebanyak orang gol.
Di babak play off degradasi, ia turun di 3 dari 6 laga. Hasilnya, 3 gol bersaraang ke gawang PSPS Pekanbaru.
Bila dirata-ratakan per pertandingan, persentase kebobolan gawang PSPS Pekanbaru kala dikawal Erlangga yakni 1,2 gol per laga.
Musim ini, Erlangga akan bersaing dengan kiper-kiper lainnya. Ada 3 kiper lainnya yang juga dikontrak PSPS Pekanbaru.
Tiga kiper lainnya itu yakni Ismail Hanafi, Dian Rizkiyana dan Rudi N Rajak.
Ismail sendiri kiper PSPS Pekanbaru sejak 7 musim sebelumnya. Musim lalu ia juga berseragam PSPS Pekanbaru.
Sedangkam Dian Rizkiyana, musim lalu membela Persiba Balikpapan. Ia ditranfer ke Batavia FC yang juga masih bagian dari PSF Group. Persiba Balikpapan juga bagian PSF Group.
Sedangkan Rudi N Rajak musim lalu membela Sriwijaya FC. Ia termasuk kiper andalan Sriwijaya FC musim lalu dimana selaklu jadi pilihan utama terutama saat penyisihan group.
Ada lasan khusus kenapa musim ini PSPS Pekanbaru akan memiliki 4 kiper. Kiper sebanyak itu dipersiapkan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini.
Diperkirakan kompetisi akan lebih panjang musim ini dibanding musim lalu. Setiap tim akan melakoni pertandingan lebih banyak dari musim lalu.
"Makanya kita butuh 4 kiper. Karena diperkirakan kompetisi lebih panjang," kata Edward Riansyah beberapa waktu lalu.
( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)