Semua orang kini mengandalkan ponsel untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Mulai dari berkomunikasi melalui aplikasi Chat, memeriksa pekerjaan kantor, berbelanja online, hingga menikmati hiburan seperti menonton film atau bermain game, Anda dapat melakukan semuanya dengan ponsel Anda. Faktanya, berbagai data pribadi dan penting tersimpan di perangkat yang sering kita bawa. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ponsel menjadi sasaran para peretas untuk melakukan kejahatan dunia maya. Perusahaan keamanan siber Kaspersky mengumumkan bahwa terjadi peningkatan serangan siber terhadap pengguna ponsel dan jumlah ini akan mencapai 33.790.599 pada tahun 2023. Jumlah ini meningkat 50 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya melaporkan 22.255.956 serangan pada tahun 2022. Oleh karena itu, penting bagi pengguna ponsel untuk memahami karakteristik serangan ponsel dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatasinya.
Ciri-Ciri Smartphone Di-hack
Smartphone yang kena hack biasanya akan terasa lebih lambat, lag, dan sering mengalami error. Hal ini disebabkan oleh malware atau aplikasi berbahaya yang berjalan di latar belakang.
Baterai smartphone yang biasanya tahan lama, tiba-tiba menjadi cepat habis. Hal ini menandakan adanya aplikasi yang menghabiskan banyak daya baterai secara diam-diam.
Pemakaian kuota internet yang tiba-tiba melonjak drastis tanpa alasan yang jelas. Kemungkinan besar, data internet Anda dicuri oleh malware untuk aktivitas berbahaya.
Iklan pop-up yang tidak biasa dan mengganggu sering muncul di layar smartphone. Hal ini merupakan indikasi adanya malware yang terpasang di perangkat Anda.
Menerima pesan SMS atau email yang tidak Anda minta, berisi tautan atau lampiran yang mencurigakan. Pesan ini bisa jadi jebakan untuk mencuri data pribadi Anda.
Menemukan aplikasi yang tidak pernah Anda instal di smartphone bisa menjadi salah tau tanda smartphone Anda kena hack. Aplikasi ini mungkin saja berbahaya dan digunakan untuk mencuri data Anda.
Akun media sosial, email, atau akun penting lainnya menunjukkan aktivitas yang tidak Anda lakukan. Hal ini menandakan akun Anda telah diretas dan digunakan oleh pihak lain.
Cara Mengatasi Smartphone Di-hack
Lalu, bagaimana cara mengatasi smartphone yang sudah terlanjur kena hack. Nah, berikut ini penjelasannya.
Ubah password untuk semua akun penting Anda, termasuk akun media sosial, email, perbankan, dan akun lainnya. Gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun.
Tambahkan verifikasi dua langkah (2FA) pada semua akun yang memungkinkan. Hal ini akan memberikan lapisan keamanan ekstra untuk melindungi akun Anda dari akses yang tidak sah.
Gunakan aplikasi antivirus terpercaya untuk memindai smartphone Anda dan mendeteksi malware yang mungkin terpasang. Hapus semua malware yang ditemukan.
Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, lakukan reset pabrik pada smartphone Anda. Reset pabrik akan menghapus semua data dan pengaturan pada smartphone Anda, termasuk malware.
Jika Anda merasa dirugikan secara finansial atau data pribadi Anda disalahgunakan, laporkan ke pihak berwajib terkait untuk mendapatkan bantuan dan penyelidikan lebih lanjut.
