Berkunjung ke Kalimantan, artis Maudy Ayunda merasakan pengalaman yang berkesan. Ia masuk ke dalam hutan untuk mencari bahan makanan untuk disantap.
Sebagai artis sekaligus edukator dan storyteller, Maudy Ayunda sering berbagi pengalaman berharganya yang bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain.
Seperti yang baru-baru ini diceritakan oleh Maudy Ayunda lewat Instagramnya (14/07/24). Ia berbagai pengalamannya saat mengunjungi Sintang, Kalimantan Barat.
Maudy Ayunda mengatakan bahwa petualangannya di Kalimantan menghabiskan waktu empat hari dan tiga malam. "Banyak banget momen berkesan, pengalaman berarti dan pelajaran penting," ujarnya di keterangan foto.
![]() |
Pemain film 'Rumah tanpa Jendela' ini bercerita bahwa selama dua hari penuh, ia banyak beraktivitas di Desa Rumbih. Desa ini ditempuh dalam waktu 2 jam menggunakan mobil dari Sintang.
Di sana, ia singgah ke rumah masyarakat setempat bernama Fani dan keluarganya. Maudy Ayunda dijamu dengan berbagai makanan masakan rumahan.
Maudy Ayunda terkesima karena semua makanan tersebut disajikan segar dan menggunakan bahan-bahan organik.
![]() |
Yang tak kalah berkesan bagi Maudy Ayunda ketika ia berkesempatan untuk masuk ke hutan Kalimantan. Bersama dengan tim dan masyarakat lokal mereka merambah di hutan.
Wanita cantik kelahiran 19 Desember 1994 tersebut memetik dedaunan, seperti daun pakis hingga daun singkong.
"Senangnya aku pun sempat meramban di hutan sekitar untuk makanan kami sore itu dan buat besoknya," tutur Maudy Ayunda.
![]() |
Dalam unggahannya di Instagram, pelantun 'Perahu Kertas' ini juga memperlihatkan momennya saat ikut mencabut singkong di ladang.
Terlihat ia bersama dengan rekannya mencabut pohon singkong, hingga singkongnya keluar dari dalam tanah. Tak main-main, singkongnya berukuran besar-besar.
Singkong tersebut langsung diolah di sore harinya menjadi singkong goreng dan singkong manis. Menurutnya, ini pengalaman baru makan dari bahan yang baru dipetik.
"Seenak itu, aku belum pernah merasakan makanan yang kaya akan rasa dan segar. Apalagi ditanam secara organik dan dimasak dengan proses yang sederhana," lanjutnya.
Maudy Ayunda juga mengatakan bahwa ia sangat bersyukur bisa merasakan pengalaman berkesan dari hutan langsung ke meja yang sebenarnya.
"Ini membuat saya merenung betapa seringnya hidup saya terputus dari alam," tutup Maudy Ayunda.