Penyanyi Wieteke van Dort meninggal dunia pada 15 Juli 2024 di Den Haag, Belanda. Tante Lien meninggal dunia akibat kanker hati yang menyebar ke paru-paru hingga otak.
Netizen berduka dan menuliskan doa untuknya. Di media sosial X, 'Tante Lien' sempat masuk trending topic dengan lebih dari 18.900 cuitan. Maklum, Tante Lien adalah penyanyi legendaris bagi orang Belanda dan Indonesia.
"Goodbye tante Lien aka Wieteke Van Dort,sang pecipta lagu " Nasi Goreng". Rest in peace," tulis @d*do**1234.
"Rest in peace for Tante Lien, I really love all of her songs, especially Hallo Bandoeng," aku @ad*nden**den.
Berikut ini adalah lima fakta tentang Wieteke van Dort alias Tante Lien, dirangkum detikINET dari berbagai sumber.
Wieteke van Dort merupakan seorang penyanyi, penulis, dan seniman yang getol memperkenalkan budaya Indonesia ke Belanda. Karakter Tante Lien muncul dalam The Late Late Lien Show yang tayang di siaran televisi Belanda.
Tante Lien hadir dengan ciri khas wig abu-abu dan kacamata bundar tanpa lensa. Format acara ini adalah sketsa, lagu dan tarian tradisional, hingga cerita tentang Hindia Belanda.
Wieteke van Dort adalah seorang seniman sejati. Dia sempat mengikuti kursus menggambar di Vrije Academie dan belajar sablon dengan seniman Georg Hadeler.
Perempuan kelahiran 16 Mei 1943 ini pernah menerima Silver Harp dari Conamus Foundation sampai Edison untuk 'Noise Parrot Record'. Program televisinya 'JJ De Bom' pun mendapatkan disk Nipkow dan 'Het Klokhuis'.
Selain dedikasinya di bidang seni, kebaikan hati Wieteke van Dort patut dicontoh. Dia dikenal sebagai pribadi yang gemar melakukan kegiatan amal sampai diangkat menjadi Ksatria Orde Oranye-Nassau oleh Ratu Beatrix pada tahun 1999. Dia juga menerima Medali Kota dari kotamadya Den Haag.
Fakta menarik soal Wieteke van Dort adalah dia kerap menyuarakan kepedulian terhadap veteran Belanda dan veteran Hindia Timur. Dia bahkan menjadi satu-satunya warga negara yang menerima Dekorasi Kehormatan atas Jasa Perak pada Hari Veteran Nasional.