TRIBUNPEKANBARU.COM - Apa itu Tantrum yang masih viral di media sosial?
Di era digital ini, kata "tantrum" bukan lagi hal asing, terutama di media sosial.
Seringkali kita jumpai komentar-komentar yang menggunakan kata ini untuk menggambarkan ledakan emosi seseorang.
Tapi, tahukah kamu apa sebenarnya arti "tantrum"?
Apa itu Tantrum?
Secara sederhana, tantrum adalah luapan emosi yang meledak-ledak, ditandai dengan perilaku seperti menangis kencang, berteriak, berguling di lantai, hingga melempar barang.
Perilaku ini biasanya terjadi pada anak usia 1-4 tahun karena keterbatasan mereka dalam mengkomunikasikan keinginan dan kebutuhan dengan kata-kata.
Tantrum tidak hanya terjadi pada anak-anak.
Orang dewasa pun bisa mengalaminya.
Bedanya, pada orang dewasa, tantrum dapat termanifestasi dalam bentuk amarah yang lebih agresif, seperti kekerasan fisik atau merusak barang.
Penyebab Tantrum pada Orang Dewasa
Berbeda dengan anak-anak, tantrum pada orang dewasa umumnya memiliki akar yang lebih kompleks. Beberapa penyebabnya antara lain:
- Pola asuh yang salah saat masa kanak-kanak: Trauma masa kecil, seperti pola asuh yang otoriter atau kurangnya kasih sayang, dapat meningkatkan risiko tantrum pada orang dewasa.
- Pengalaman traumatis: Pernah mengalami kekerasan fisik atau verbal juga dapat menjadi pemicu tantrum di kemudian hari.
- Gangguan mental: Tantrum bisa menjadi salah satu gejala dari berbagai gangguan mental, seperti bipolar, depresi, borderline personality disorder, autisme, PTSD, dan ADHD.
- Penyalahgunaan obat-obatan: Penggunaan obat-obatan terlarang atau konsumsi alkohol berlebihan dapat memperburuk kondisi emosional dan memicu tantrum.
Mengenali Tanda-tanda Tantrum pada Orang Dewasa
Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang sedang mengalami tantrum adalah:
- Raut wajah tegang
- Bicara dengan nada tinggi dan suara keras
- Gelisah dan frustrasi
- Marah yang berlebihan
- Pergerakan tangan yang cepat dan kasar
- Perilaku agresif, seperti kekerasan fisik atau merusak barang
Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang sedang mengalami tantrum adalah:
- Raut wajah tegang
- Bicara dengan nada tinggi dan suara keras
- Gelisah dan frustrasi
- Marah yang berlebihan
- Pergerakan tangan yang cepat dan kasar
- Perilaku agresif, seperti kekerasan fisik atau merusak barang