Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Dampak gempa Kuningan petang tadi sejumlah rumah dilaporkan mengalami kerusakan.
Hal tersebut terlihat dalam video yang didapat oleh Tribuncirebon.com.
Dalam video itu tampak plafon sebuah rumah ambrol seusai guncangan gempa 4,1 petang tadi.
Sekda Kuningan H Dian Rachmat Yanuar juga ramai mendapat laporan dampak gempa bumi yang berlangsung pukul 17. 36 WIB, Kamis (25/7/2024).
"Untuk laporan dampak kejadian gempa sangat banyak. Terutama dengan kerusakan yang melanda bangunan rumah warga di Kuningan," kata Dian yang juga Kepala BPBD Kuningan saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Dian mendapat laporan dari BMKG jika gempa bumi di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan sekitarnya akibat gempa bumi tektonik.
"Menurut hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,1."
"Episenter terletak pada koordinat 6.98 LS dan 108.5 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 km Tenggara Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada kedalaman 5 KM," kata Dian.
Menurut BMKG, kata Dian, jenis dan mekanisme gempa bumi ini memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," katanya.
Soal jumlah bangunan rusak akibat gempa, kata Dian, hingga kini belum dilakukan penghitungan kerugian dan jumlah bangunan warga rusak.
"Kami masih pendataan, Kang," katanya.
Dian mengungkap gempa bumi susulan hingga pukul 18:05 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya."
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. Seperti Instagram, Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG," katanya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. Seperti Instagram, Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG," katanya.