-

Benua Antartika terkenal sebagai wilayah paling dingin di dunia. Tak heran, benua yang terletak di Kutub Selatan ini dijuluki sebagai "es abadi".


Dikarenakan suhunya yang ekstrem, hanya sedikit makhluk hidup yang ada di sana. Contohnya penguin, anjing laut, dan singa laut.


Selain hal-hal itu, ternyata ada fakta menarik lainnya lho yang jarang diketahui soal Benua Antartika. Apa saja? Mengutip laman IFL Science, berikut di antaranya:






Fakta-fakta Menarik Seputar Benua Antartika


1. Gurun Terkering dan Terdingin


Mendengar kata gurun, mungkin detikers membayangkan hamparan pasir luas dengan kondisinya yang kering.

Namun, benua satu ini juga bisa disebut sebagai gurun terdingin.


Hal ini diungkap oleh peneliti fisika dari West Texas A&M University bernama Christopher S Baird. Ia menyebut bahwa Benua Antartika bak gurun es yang sangat kering.




Bagaimana tidak, es-es yang ada di Benua Antartika tetap utuh meskipun di bawah musim panas. Benua dengan luas sekitar 1,4 juta km ini mempunyai suhu terendah -89,2°C (-128,6°F).


"Suhu dingin juga membekukan uap air dari udara. Hasil akhirnya adalah Antartika bukan hanya gurun, tetapi juga benua terkering di dunia," katanya.


2. Benua yang Mirip Mars


Seorang dokter peneliti di pusat Antartika untuk Badan Antariksa Eropa, Alexander Kumar mengatakan Benua Antartika memiliki wilayah dan kondisi yang mirip planet Mars.

Contohnya lembah kering Antartika.


"Karena, dengan curah hujan kurang dari satu inci setahun dan suhu rata-rata -20°F (-29°C), mereka adalah tempat yang paling mirip Mars di Bumi," kata Kumar.


Kumar dan tim peneliti lain memiliki pengalaman pernah terisolasi di daerah Antartika. Ia dan tim berusaha mengeksplorasi perbandingan kondisi di kutub dengan ruang angkasa.


"Awak kami telah terisolasi sepenuhnya sejak Februari. Kami lebih terisolasi dari peradaban dibandingkan para astronot yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Mustahil bagi kami untuk meninggalkan pangkalan hingga pertengahan November," ungkapnya.


3. Wilayahnya Sulit Dipetakan


Anggota dari Pusat Pemetaan dan Informasi Geografis British Antarctic Survey, Adrian Fox mengatakan bahwa planet Mars lebih mudah dipetakan dibandingkan Benua Antartika.

Menurutnya, pemetaan Antartika bukanlah hal yang mudah.


Benua ini sangat luas, hampir sepenuhnya kosong, dan merupakan wilayah yang banyak diklaim beberapa negara sehingga sulit mengurusnya. Memetakan benua itu akan menjadi pekerjaan yang sangat sulit tanpa banyak keuntungan praktis.


"Bukankah inti dari sains adalah kita melakukan hal-hal ini? Demi kecintaan murni pada permainan? Dan jawabannya adalah, ya, tentu saja tetapi meskipun begitu, ada satu alasan besar mengapa kita tidak pernah memetakan Antartika," kata Fox.


Faktor lain yang menjadikan benua ini sulit dipetakan adalah suhunya yang ekstrem. Belum lagi, butuh peralatan ekstra canggih baik citra satelit, radar, dan gema yang tahan dengan suhu dingin.



4. Penemunya Banyak Diperdebatkan


Keberadaan Benua Antartika baru diketahui banyak orang sejak tahun 1820. Soal siapa penemunya, hal ini masih sering jadi perdebatan hingga hari ini.


Jawabannya bisa tergantung pada spesifikasi tertentu. Misalnya, "Siapa yang melihat pantai es di Benua Antartika,". Maka, jawabannya adalah Thaddeus von Bellingshausen.


Dalam mendapatkan informasi seputar Benua Antartika memang tak semudah mencari informasi soal Benua Asia dan lainnya. Hanya sedikit penjelajah yang telah mengarungi benua terdingin ini.


"Risiko yang dihadapi seseorang saat menjelajahi pantai di lautan yang tidak dikenal dan dingin ini sangat besar, sehingga saya berani mengatakan bahwa tidak seorang pun akan berani menjelajah lebih jauh daripada yang telah saya lakukan dan bahwa tanah yang mungkin berada di Selatan tidak akan pernah dijelajahi," tutur Kapten James Cook, seorang penjelajah terkenal di pelayaran Samudra Pasifik.


5. Tak Punya Pemilik


Bicara soal Benua Asia, Benua Amerika atau benua lain yang dihuni manusia memang memuat banyak negara di dalamnya. Namun, Benua Antartika sangat berbeda.


Benua ini bisa dikatakan tak ada pemiliknya. Kegiatan di Benua Antartika sudah diatur lewat Perjanjian Antartika tahun 1959.


Perjanjian ini menetapkan sistem tata kelola internasional yang unik dan penting secara global. Serta, menetapkan benua ini sebagai kawasan yang secara eksklusif ditujukan untuk perdamaian dan sains.


Hanya tujuh negara yang pernah secara resmi mengklaim sebagian wilayah Antartika yaitu Inggris, Argentina, Australia, Chili, Prancis, Selandia Baru, dan Norwegia.


Selama tahun 1940-an dan 1950-an, klaim yang saling bersaing antara Inggris, Chili, dan Argentina di Semenanjung Antartika menyebabkan ketegangan internasional.


Baca Lebih Lanjut
7 Tempat dengan Rekor Terpanas di Dunia, Ini Catatan Suhunya
Detik
Zealandia Benua yang Tenggelam, Ternyata Tetangga Sundaland
Detik
4 Benua Tenggelam di Dunia, Ada Sundaland Lho
Detik
Fakta Menarik Getuk Lindri, Jajanan Khas Magelang yang Pernah Jadi Street Food Terenak di Asia Versi CNN
Dok Grid
Rekor Baru, 22 Juli 2024 Hari Terpanas Sepanjang Sejarah 
Sindonews
Ilmuwan Ungkap Sejarah Garis Wallace, Pembagi Indonesia Jadi 2 Wilayah
Detik
Armadillo: Ciri Fisik, Jenis, Habitat, Makanan, dan Fakta Uniknya
Detik
5 Fakta Menarik Sidang PK Saka Tatal, Benarkah Vina dan Eky Meninggal Karena Kecelakaan?
Sindonews
Muchtar Effendi Kuak Fakta Baru di Kasus Vina, Ragukan Hanya 12 Menit Terjadi Perkosaan & Pembunuhan
Satrio Sarwo Trengginas
Para Relawan Berbagai Negara Bawa Kebudayaan Dunia ke Malang Lewat AIESEC Global Village
Dwi Prastika