Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Rumah warga Dusun Sidomulyo, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, ambruk diterjang angin kencang.
Bangunan rumah semi permanen berukuran panjang tujuh meter dengan lebar lima meter milik pasangan suami istri Imam Haris dan Sufatma tiba tiba rumah ambruk rata dengan tanah.
Angin kencang tidak hanya merusak bangunan rumah pasutri itu, namun seluruh perabotan yang ada di dalam rumahnya juga rusak.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana rumah ambruk itu, namun kerugian materi yag dialami pemilik rumah itu hingga mencapai 34.7 juta rupiah.
PLh Kapolsek Banyuputih, Iptu Liskurahman membenarkan adanya rumah warga yang ambruk itu.
Menurutnya, peristiwa bencana cuaca ekstrim yang merobohkan rumah warga itu terjadi pada Kamis (01/8/2024) pada saat istri Imam Haris, Sufatma sedang mandi di belakamg rumahnya dikagetkam dengan suara gemuruh benda jatuh.
Sehingga, kata Iptu Liskurahkan, isrri pemilik rumah bergegas keluar dari kamar mandi untuk melihat bendah jatuh tersebut.
"Saat keluar istri pak Imam itu kaget melihat rumahnya ambruk rata dengan tanah," ujarnya, Kamis (1/8/2024).
Tidak ada korban jiwa dalam bencana rumah ambruk itu, namun kata Iptu Liskurahham, kerugian materi yag dialami pemilik rumah itu hingga mencapai puluhan juta rupiah.
"Saat ditotal bersama tim BPBD, kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 34.7 juta rupiah," katanya.
Selain itu, sambungnya, pihaknya bersama warga, Tagana dan BPBD Situbondo, bergotong royong untuk mengevakuasi kayu bangunan rumah warga yang abruk itu.
"Bukan hanya kayunya, tapi kami bersama warga mengevakuasi perobotan rumah yang masih layak," pungkasnya.