Motor yang jarang digunakan juga perlu perhatian khusus, agar kondisinya tetap prima saat dibutuhkan. Tanpa perawatan yang tepat, motor bisa terkena masalah.
Mulai dari berkarat, performa mesin yang turun, hingga aki yang lemah. Oleh sebab itu, ketahui tips penyimpanan yang tepat agar menjaga motor tetap awet dan siap digunakan kapan saja.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah cara yang tepat untuk menyimpan sepeda motor jika tidak digunakan dalam waktu yang lama:
Dikutip dari Twisted Throttle, sebelum menyimpannya, bersihkanlah motor secara menyeluruh.
Aki adalah bagian vital dari sepeda motor yang yang penting dan mahal. Perawatan dan penyimpanan yang tepat akan membantu kita mendapatkan masa pakai yang paling lama.
Periksalah level cairan baterai. Pasalnya, asam baterai yang rendah menyebabkan sulfasi yang mengakibatkan hubungan arus pendek di antara pelat internal.
Meskipun level cairan baterai tak bisa disesuaikan karena tertutup rapat, namun ia tetap memerlukan perawatan di luar musim. Pengisian daya secara berkala dan penyimpanan di tempat hangat akan memberikan masa pakai baterai yang lebih lama.
Dikutip dari situs Prime Storage, selain membersihkan, kita juga perlu melumasi rantai sepeda motor sebelum menyimpannya.
Sebelum melumasi dan memolesnya, pertimbangkan untuk memanaskan rantai (sekitar lima mil perjalanan).
Namun, lebih baik juga untuk selalu merujuk ke buku petunjuk kepemilikan motor sebelum melakukan perawatan.
Sebagian pengendara mungkin tidak menyadari, kalau oli motor di mesin juga membantu sistem penyaringan. Oli menahan partikel-partikel kecil dalam suspensi sampai mencapai filter.
Dalam hal ini, sebagian besar dari partikel-partikel itu akan terperangkap dan dikeluarkan dari sirkulasi. Karbon merupakan salah satu endapan utama yang berakhir tersuspensi dalam oli motor.
Setiap kali silinder dinyalakan, karbon yang berasal dari ruang pembakaran, akan didorong melewati ring piston. Saat sepeda motor disimpan dengan oli motor bekas, karbon akan perlahan terpisah lalu naik ke permukaan.
Endapan tersebut sangat korosif, yang juga bisa menyebabkan goresan pada permukaan logam, seperti bantalan transmisi dan roda gigi.
Maka dari itu, oli mesin dan filter perlu diganti sebelum disimpan. Tujuannya untuk membuang oli kotor dan endapan karbon berbahaya yang tersuspensi di dalamnya.
Pilihlan penutup motor yang berkualitas, untuk melindungi sepeda motor dari debu, kelembapan, goresan, kotoran dan perubahan suhu.
Penutup motor berguna dalam mencegah masuknya kelembapan, hal ini akan membantu menghindari dari korosi atau karat. Selain itu, penutup motor yang pas juga memberikan perlindungan di dalam dan luar ruangan.
Saat sepeda motor disimpan di dalam ruangan, penutup akan melindungi cat dan bodi sepeda motor dari debu abrasif, ataupun benturan kecil.
Ban itu berpori dan akan kehilangan udara ketika disimpan dalam waktu lama. Jika dibiarkan terbebani di satu posisi untuk jangka waktu yang lama, ban akan kempes dan membentuk titik kempes permanen.
Pemilik motor juga bisa pertimbangkan untuk sedikit memompa ban dan memindahkan motor dari waktu ke waktu. Hal ini bertujuan agar ban tidak berada di posisi yang sama selama berbulan-bulan.
Berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika menyimpan sepeda motor yang jarang digunakan: