Motor yang jarang digunakan juga perlu perhatian khusus, agar kondisinya tetap prima saat dibutuhkan. Tanpa perawatan yang tepat, motor bisa terkena masalah.


Mulai dari berkarat, performa mesin yang turun, hingga aki yang lemah. Oleh sebab itu, ketahui tips penyimpanan yang tepat agar menjaga motor tetap awet dan siap digunakan kapan saja.


Cara Merawat dan Menyimpan Motor yang Jarang Digunakan


Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah cara yang tepat untuk menyimpan sepeda motor jika tidak digunakan dalam waktu yang lama:



1. Membersihkan Motor


Dikutip dari Twisted Throttle, sebelum menyimpannya, bersihkanlah motor secara menyeluruh.

Cuci motor dan keringkan sepenuhnya, agar semua kelembapan dari permukaan hilang.

Jangan biarkan bercak air atau kotoran serangga menempel pada cat motor, karena merusak lapisan cat. Tambahkanlah lapisan lilin, yang nantinya berfungsi sebagai penghalang terhadap kelembapan dan karat.

Pemilik motor juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan penghambat korosi. Ini berfungsi untuk membantu melindungi permukaan plastik motor, serat karbon, logam, karet, dan anodisasi dari oksidasi maupun korosi (kehancuran material akibat reaksi kimia yang ada di sekitarnya).


2. Merawat Aki


Aki adalah bagian vital dari sepeda motor yang yang penting dan mahal. Perawatan dan penyimpanan yang tepat akan membantu kita mendapatkan masa pakai yang paling lama.




Periksalah level cairan baterai. Pasalnya, asam baterai yang rendah menyebabkan sulfasi yang mengakibatkan hubungan arus pendek di antara pelat internal.


Meskipun level cairan baterai tak bisa disesuaikan karena tertutup rapat, namun ia tetap memerlukan perawatan di luar musim. Pengisian daya secara berkala dan penyimpanan di tempat hangat akan memberikan masa pakai baterai yang lebih lama.


3. Melumasi Rantai Sepeda Motor


Dikutip dari situs Prime Storage, selain membersihkan, kita juga perlu melumasi rantai sepeda motor sebelum menyimpannya.


Sebelum melumasi dan memolesnya, pertimbangkan untuk memanaskan rantai (sekitar lima mil perjalanan).

Hal tersebut memungkinkan pelumas larut lebih cepat untuk masuk ke rantai O-Ring (pelumasan maksimal).


Namun, lebih baik juga untuk selalu merujuk ke buku petunjuk kepemilikan motor sebelum melakukan perawatan.


4. Ganti Oli Mesin


Sebagian pengendara mungkin tidak menyadari, kalau oli motor di mesin juga membantu sistem penyaringan. Oli menahan partikel-partikel kecil dalam suspensi sampai mencapai filter.

Dalam hal ini, sebagian besar dari partikel-partikel itu akan terperangkap dan dikeluarkan dari sirkulasi. Karbon merupakan salah satu endapan utama yang berakhir tersuspensi dalam oli motor.

Setiap kali silinder dinyalakan, karbon yang berasal dari ruang pembakaran, akan didorong melewati ring piston. Saat sepeda motor disimpan dengan oli motor bekas, karbon akan perlahan terpisah lalu naik ke permukaan.

Endapan tersebut sangat korosif, yang juga bisa menyebabkan goresan pada permukaan logam, seperti bantalan transmisi dan roda gigi.

Maka dari itu, oli mesin dan filter perlu diganti sebelum disimpan. Tujuannya untuk membuang oli kotor dan endapan karbon berbahaya yang tersuspensi di dalamnya.


5. Pakai Penutup Motor yang Berkualitas


Pilihlan penutup motor yang berkualitas, untuk melindungi sepeda motor dari debu, kelembapan, goresan, kotoran dan perubahan suhu.


Penutup motor berguna dalam mencegah masuknya kelembapan, hal ini akan membantu menghindari dari korosi atau karat. Selain itu, penutup motor yang pas juga memberikan perlindungan di dalam dan luar ruangan.

Saat sepeda motor disimpan di dalam ruangan, penutup akan melindungi cat dan bodi sepeda motor dari debu abrasif, ataupun benturan kecil.


6. Memperhatikan Ban


Ban itu berpori dan akan kehilangan udara ketika disimpan dalam waktu lama. Jika dibiarkan terbebani di satu posisi untuk jangka waktu yang lama, ban akan kempes dan membentuk titik kempes permanen.


Pemilik motor juga bisa pertimbangkan untuk sedikit memompa ban dan memindahkan motor dari waktu ke waktu. Hal ini bertujuan agar ban tidak berada di posisi yang sama selama berbulan-bulan.


Cara Menghindari Kerusakan saat Sepeda Motor Tidak Digunakan


Berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika menyimpan sepeda motor yang jarang digunakan:



  • Jangan menguras tangki, karena tangki yang kosong rentan terhadap korosi serta segel yang mengering.

  • Jangan melepaskan aki motor.

  • Jangan menyimpan sepeda yang dalam keadaan kotor.

  • Jangan mengisi ban motor hingga terlalu penuh.


Baca Lebih Lanjut
Cara Menyimpan Sayuran yang Sudah Direbus Agar Tidak Basi dan Berlendir
Idam Rosyda
Cara Ampuh Mencuci dan Menyimpan Daging Ayam Agar Bersih dan Higienis
Dok Grid
Cara Menggoreng Ikan Asin Agar Renyah dan Tidak Alot saat Digigit, Dijamin Sekeluarga Bakal Ketagihan Kalau Ikuti Tips Ini
Dok Grid
5 Tips Bersepeda Saat Hujan agar Tidak Mengalami Kecelakaan
Seputar Hobi
Pantas Termos Bisa Awet, Ini 3 Penyebab Termos Air Panas Cepat Rusak
Dok Grid
6 Tips Makeup untuk Kulit Berminyak agar Tahan Seharian
KumparanWOMAN
6 Tips Weekend Berkualitas agar Liburan Jadi Lebih Menyenangkan
Jendela Dunia
Pantas Cepat Rusak Padahal Sudah Beli Mahal-mahal, Ternyata Ini Biang Kerok Blender di Rumah Mudah Rusak dan Bau Gosong
Dok Grid
Ini 7 Tips Simpan Telur Agar Kesegarannya Tahan Lebih Lama
Detik
Pantas Baju Tetap Putih, Ini Rahasia Mencuci Baju Putih Agar Tidak Menguning
Dok Grid