TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI – Kelompok perempuan di Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapatkan pelatihan dalam memasarkan Gula Semut, Senin (9/9/2024).

Pelatihan diinisiasi Tim Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas), terdiri dari Dr Magdalena Litaay, Dr Andi Gita Maulidyah Indraswari Suhri, Drs As'adi Abdullah, dan Wa Ode Kamila, MSi.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan perempuan dalam memasarkan Gula Semut, salah satu komoditas potensial di Desa Arabika. 

Para peserta diajarkan strategi pemasaran modern, mulai dari branding, pengemasan menarik, hingga pemanfaatan media sosial dan platform digital untuk menjangkau pasar lebih luas.

"Kami melihat potensi besar pada gula semut yang dihasilkan oleh perempuan di Desa Arabika," ujar Dr Andi Gita Maulidyah. 

"Dengan pelatihan ini, kami berharap mereka dapat memasarkan produk mereka secara lebih efektif dan meningkatkan pendapatan keluarga,” tambahnya.

Salah seorang peserta pelatihan mengungkapkan antusiasmenya. 

"Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu cara membuat gula semut kami lebih dikenal dan diminati oleh konsumen," ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. 


Tim dosen berkomitmen untuk terus mendampingi dan mendukung kelompok perempuan di Desa Arabika dalam mengembangkan usaha Gula Semut mereka. (*)

Baca Lebih Lanjut
10 Atlet dan 1 Pelatih Sinjai Wakili Sulsel di PON Aceh-Sumut 2024
Hasriyani Latif
Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura Berdayakan Kelompok Peternak di Sampang
Timesindonesia
Guru Tampar Murid di Sinjai Sulsel Diperiksa, Apa Motifnya? Pengakuan Korban
Hasriyani Latif
Manfaatkan Gula Aren: Peluang Manis Jadi Bisnis
Hanifakhoirunnisanh
Korsleting Listrik, Rumah Panggung di Sinjai Utara Sulsel Ludes Terbakar
Hasriyani Latif
Zoho & ITS Latih Dosen, Mahasiswa, UMKM Manfaatkan Teknologi LCNC
Liana Threestayanti
20 Kasus Kebakaran di Sinjai Sulsel hingga Awal September, Kerugian Rp 1,3 M
Hasriyani Latif
Biasa Membunuh Laba-laba, Kenapa Semut Predator Tak Menyerang Tarantula?
Detik
Strategi Pemasaran Industri Properti di Indonesia Masih Terbelakang
Sindonews
Memperhatikan pilihan gula yang lebih baik untuk penderita diabetes
Antaranews