-

Akhirnya, perjuangan Kebumen untuk mendapatkan UNESCO GLobal Geopark terbayarkan. Dalam sidang UNESCO yang dilaksanakan di Vietnam, Kebumen diakui sebagai salah satu geopark UNESCO.


Kabar gembira ini diungkapkan melalui Instagram Geopark Kebumen, dilihat detikcom, Selasa (10/9/2024).


"Hasil Sidang UNESCO Global Geoparks Council yang dilaksanakan di Cao Bang, Vietnam menetapkan dan memberikan rekomendasi persetujuan bahwa Kebumen akan menjadi UNESCO Global Geopark. Hasil sidang council tersebut akan disampaikan pada Rapat Executive Board," tulisnya dalam caption.




Penetapan status resmi sebagai geopark Unesco ini direncanakan di awal tahun 2025.

"Patut kita nantikan Penetapan Resmi dan Penyerahan Sertifikat pada awal tahun 2025," tambah Geopark Kebumen.


Ucapan selamat pun disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno. Dia memuji bagaimana keindahan Kebumen yang majestic.




"Selamat kepada Pak Bupati yang memperjuangkan luar biasa. Dan juga banyak event yang dilakukan dalam pendukungan untuk Kebumen menjadi UNESCO Global Geopark. Memang Karang Bolong itu sangat majestic ya," kata Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (9/92024).


"Kami telah menugaskan Badan Otorita Borobudur karena sebagai bagian daripada badan Otorita ini untuk menggabungkan dua geopark yang ada di lingkup Badan Otorita Borobudur yaitu UNESCO Global Geopark Sewu dan juga yang baru Geopark Kebumen," tambahnya.



Dalam kesempatan yang sama, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya mengingatkan tantangan yang dihadapi ketika status tersebut telah sah. Salah satunya adalah bagaimana menjaga status itu tidak lepas.


"Karena untuk mendapatkan penghargaan ini tidak mudah, banyak kriterianya dan tantangannya. Nah, bagaimana kita menjaga itu karena ini bisa dicabut tiba-tiba kalau terjadi pelanggaran atas persyaratan. Tantangannya adalah setelah didapat dan bagaimana dijaganya, bagaimana ini bisa memberikan manfaat untuk warga Kebumen," kata Nia.





Dalam kesempatan yang sama, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya mengingatkan tantangan yang dihadapi ketika status tersebut telah sah. Salah satunya adalah bagaimana menjaga status itu tidak lepas.


"Karena untuk mendapatkan penghargaan ini tidak mudah, banyak kriterianya dan tantangannya. Nah, bagaimana kita menjaga itu karena ini bisa dicabut tiba-tiba kalau terjadi pelanggaran atas persyaratan. Tantangannya adalah setelah didapat dan bagaimana dijaganya, bagaimana ini bisa memberikan manfaat untuk warga Kebumen," kata Nia.



Baca Lebih Lanjut
Kadis Disbudporapar Banjar Irwan Jaya Bersyukur Geopark Meratus Selangkah Lagi diakui UNESCO
Edi Nugroho
Breaking news: Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Belitung Timur, Ini Agenda yang akan Dihadiri
Novita
Menparekraf Perkuat Industri Film di Belitung lewat Fesbul 2024
Sindonews
Menparekraf targetkan warga berobat ke luar negeri turun 20 persen
Antaranews
Menparekraf ungkap alasan dukung moratorium akomodasi Bali
Antaranews
Menparekraf sebut harga tiket pesawat berangsur turun mulai Oktober
Antaranews
Sport Tourism Ajang Promosikan Produk Olahraga Lokal, Sandiaga Uno: Sangat Efektif
Sindonews
Fesbul 2024 Gambarkan Wisata Belitung, Sandiaga Uno: Bikin Wisatawan Ingin Berkunjung
Sindonews
Sandiaga Uno Ikuti dan Lepas Event Alas Kedaton Fun Run 10K di Bali
Sindonews
Festival Film Bulanan Upaya Sandiaga Uno Bangun Ekosistem Film di Belitung
Sindonews