TRIBUNJOGJA.COM - Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai Suhu, mengapa kita perlu alat ukur suhu, dan mengapa kita perlu tahu skala suhu.
yuk simak bersama!
Suhu pada dasarnya adalah besaran fisika yang hanya dapat dirasakan oleh indra.
Tubuh manusia dapat merasakan suhu dalam bentuk rasa panas atau dingin.
Saat kalian menempelkan telapak tangan ke pipi atau saat bermain di tengah terik Matahari, kulit terpapar sinar Matahari yang menyengat dan kemudian otak memberikan informasi rasa panas.
Pun, ketika minum air es, otak kita memberikan respon informasi pengalaman rasa dingin, Tampak di sini bahwa suhu adalah ukuran derajat atau tingkat panas suatu benda.
Saat malam hari menjelang tidur, ibu kalian menyimpan makanan ke dalam lemari es atau kulkas agar dapat dimakan kembali esok harinya.
Mengapa lemari es membuat makanan jadi lebih awet? Apakah ada kaitannya dengan nilai suhu yang tinggi atau rendah? Berapa nilai suhu yang termasuk kategori tinggi atau rendah itu? Kalian dapat menanyakan dan mendiskusikan perihal tersebut kepada orang tua kalian di rumah.
Lemari es atau lemari pendingin adalah contoh betapa pentingnya besaran suhu di dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Mengapa Kita Memerlukan Alat Ukur Suhu?
Selain mengetahui suhu tubuh secara pasti, bagaimana kita mengetahui suhu yang pas untuk menyimpan makanan di lemari es? Pada suhu berapa daging yang dimasak sudah dapat dimakan dengan aman bagi tubuh? Untuk beberapa informasi penting tersebut kita memerlukan informasi nilai suhu dengan akurat melalui alat pengukuran yang telah teruji dan diakui.
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu dinamakan termometer.
Termometer berasal dari dua suku kata dalam bahasa latin. Termo yang berarti suhu atau panas, dan meter yang berarti ukur.
Pelopor pertama kali penggunaan termometer secara terukur adalah ilmuwan Galileo Galilei dari Italia pada tahun 1593.
Meski masih terbilang sederhana dengan penggunaan tabung labu kaca berukuran kecil, teknik Galileo sudah menggunakan prinsip hubungan kenaikan-penurunan suhu dengan bertambah atau berkuranganya volume gas atau zat cair yang digunakan.
Hal tersebut menggunakan konsep keseimbangan panas antara suhu di sekitar dengan suhu gas di dalam tabung labu tersebut.
Prinsip kerja dari termometer adalah keseimbangan derajat suhu. Termometer akan menerima suhu dari lingkungan sekitar/ benda yang akan diuji.
Secara alamiah, suhu akan mengalir dari derajat yang lebih tinggi ke derajat yang lebih rendah, Konsep ini dikenal juga sebagai Azas Black atau juga Hukum 1 Termodinamika.
Apakah semua termometer sama jenisnya? Tidak, Termometer dapat dibuat dalam berbagai jenis.
Jenis-jenisnya akan disesuaikan dengan kegunaannya masing-masing, Jangkauan pengukuran satu termometer dengan termometer lainnya berbeda, sesuai dengan tujuan dan di mana termometer itu akan digunakan.
Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh hanya memiliki skala di sekitar 30 qC – 50 qC.
Mengapa demikian? Penyebabnya adalah karena tidak ada manusia yang memiliki suhu tubuh di bawah 30 0C dan di atas 50 qC.
3. Mengapa Kita Perlu Mengetahui Skala Suhu?
Kita juga perlu mengatahui skala suhu apa yang sepakati oleh seluruh ilmuwan dan masyarakat di dunia.
Tujuannya adalah agar tidak terjadi kesalahpahaman fatal berkaitan dengan derajat panas yang dimaksud sebenarnya.
Ilmuwan yang terdapat pada berita tersebut berasal dari negara Prancis.
Secara kultur budaya, informasi mengenai angka suhu di benua Eropa disampaikan melalui skala Fahrenheit (qF).
Jika kalian berkesempatan berkunjung ke negara-negara di Eropa atau Amerika Serikat, maka kalian tidak akan mendapati informasi suhu dalam skala Celcius seperti halnya di Indonesia.
Kalian akan kesulitan menentukan panas atau dinginnya suatu ruang atau benda yang kalian pegang.
Untuk itu kita membutuhkan ukuran pembanding atau yang dikenal sebagai skala.
Skala suhu menunjukkan seberapa besar nilai suhu benda yang sedang diukur.
Kemudian, agar semua orang di seluruh dunia menyimpulkan nilai suhu yang sama maka perlu ditetapkan skala suhu secara internasional.
Skala suhu yang disepakati oleh ilmuwan dan diakui dunia, Banyak skala suhu yang telah diusulkan para ahli.
Kesimpulan, Suhu adalah ukuran derajat panas dinginnya suatu benda.
Kita bisa merasakannya secara langsung melalui indera peraba, namun untuk pengukuran yang lebih akurat, kita membutuhkan alat ukur khusus yaitu termometer.
Termometer bekerja berdasarkan prinsip keseimbangan suhu, di mana suhu akan mengalir dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin.
Pentingnya pengukuran suhu sangatlah besar dalam kehidupan sehari-hari, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Misalnya, dalam bidang kesehatan, suhu tubuh digunakan sebagai indikator kondisi kesehatan seseorang.
Dalam industri makanan, suhu penyimpanan sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan.
Skala suhu digunakan untuk menunjukkan nilai suhu secara kuantitatif.
Beberapa skala suhu yang umum digunakan adalah Celsius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin.
Pentingnya kesepakatan skala suhu internasional adalah untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan komunikasi yang efektif dalam bidang sains dan teknologi.
Semoga membantu!
( MG - Putri masayu ranitya )