Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality menyampaikan realisasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur secara kumulatif hingga Semester I 2024 sebesar Rp2,99 triliun.

Plt Sekretariat Jendral Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin mengatakan, InJourney Hospitality selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK telah menyelesaikan pembangunan kawasan dan dinyatakan siap beroperasi dalam waktu kurang dari 3 tahun.

"KEK Sanur mampu merealisasikan investasi mencapai Rp2,99 triliun, menyerap tenaga kerja sebanyak 2.853 orang," ujar Rizal dalam keterangan resminya, Kamis (12/9/2024).

Rizal menyampaikan, berdasarkan pemeringkatan LPEM UI, menunjukkan kinerja KEK Sanur menduduki peringkat ke-4 untuk KEK keseluruhan dan peringkat ke-2 untuk kategori KEK Jasa.

Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat mengatakan, KEK Sanur sebagai KEK kesehatan pertama di Indonesia yang dikembangkan di lahan seluas 41,26 hektare dengan fasilitas kesehatan dan pariwisata terintegrasi berstandar internasional.

"Dengan berbagai dukungan dari berbagai pihak, kami optimis dapat mewujudkan visi KEK Sanur sebagai International Medical & Wellness Destination yang membawa manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional" kata Christine.

Baca Lebih Lanjut
Realisasi Investasi KEK Sanur Tembus Rp 2,99 T
Detik
Menteri Investasi Sebut Pembangunan PT Lotte Sudah 97,8 Persen: Sudah Serap 13.000 Tenaga Kerja
Ahmad Haris
Kunjungi Proyek Rp 60 Triliun, Menteri Investasi Rosan: Pembangunan LOTTE Chemical Hampir Final
Abdul Rosid
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek pada Hari Kerja Mencapai 78 Ribu Orang per September 2024
Seno Tri Sulistiyono
Pendaftar CPNS Kemenperin mencapai 12.853 orang, rebutkan 971 formasi
Antaranews
Ini Orang Konglomerat Termuda di Indonesia, Hartanya Rp 36 Triliun!
Detik
Kemenkominfo fasilitasi startup Indonesia raih investasi Rp2,6 triliun
Antaranews
Industri pariwisata di Malaysia sumbang Rp548 triliun lebih di 2023
Antaranews
Ini Konglomerat Termuda di Indonesia, Hartanya Rp 36 Triliun!
Detik
Survei: Pasar tenaga kerja AS melemah
Antaranews