Fortune cookie atau kue keberuntungan selama ini dipercaya datang dari China. Ternyata ada fakta tersembunyi di dalam lipatan kue pembawa keberuntungan ini.
Ada banyak mitos dan kepercayaan masyarakat yang mempengaruhi tren sebuah makanan. Salah satunya pada popularitas fortune cookie yang dianggap sebagai kue pembawa keberuntungan.
Kue yang renyah dengan bentuk terlipat ini ternyata punya beberapa fakta unik di balik lipatannya. Tidak hanya pesan rahasia yang kerap berisi motivasi atau prediksi nasib, kue ini juga menyimpan perdebatan.
Banyak orang yang kemudian berhasil dibuat penasaran dengan apa sebenarnya fortune cookie? Merangkum beberapa sumber tentang fortune cookie, detikfood menemukan fakta-fakta unik di balik kue keberuntungan ini.
Baca juga: Buah Mangganya Kerap Diincar Orang, Pemilik Tulis Catatan Kocak
 |
Banyak perdebatan yang terjadi ketika berbicara tentang asal muasal Fortune Cookie.
Faktanya, Fortune Cookie baru muncul di Amerika Serikat pertama kali di California. Kehadirannya juga diprediksi baru terjadi pada sekitar abad ke-20 awal setelah masuknya invasi budaya Asia di Amerika Serikat.
Sementara kepercayaan yang kontras terjadi pada budaya di China. Ada narasi yang menyebutkan bahwa Fortune Cookie sudah muncul di China sejak abad ke-14 saat Dinasti yuan melawan peraturan Mongolia.
Melibatkan budaya dari Asia, ternyata popularitas Fortune Cookie tidak hanya merebak di China. Masyarakat Jepang juga memiliki kepercayaannya sendiri terkait kemunculan dan popularitas Fortune Cookie.
Di Kyoto, ada kue sejenis Fortune Cookie yang disebut sebagai Tsujiura Senbei. KUe ini dibuat secara tradisional dengan ukuran yang lebih besar, warna yang lebih gelap, serta pesan acak yang berasal dari kuil Shinto.
Sehingga sebagian masyarakat Jepang percaya bahwa kue yang populer di dunia ini, sedikit banyak juga berasal dari akar budaya orang Jepang. Hanya saja Fortune Cookie yang kini terkenal sudah melalui proses asimilasi dan adaptasi budaya.
Sebagai salah satu negara yang disebut pencetus Fortune Cookie, masyarakat China percaya bahwa kue ini memang berasal dari budayanya. Menurut rekam jejak sejarah, pada era Dinasti Yuan banyak sekali kudapan yang mengandung pesan rahasia.
Tidak hanya Fortune Cookie, bahkan mooncake atau kue bulan sekalipun sempat diselipkan pesan rahasia di dalamnya. Tetapi pesan yang disampaikan pada era Dinasti Yuan bukan ramalan nasib atau prediksi kehidupan seseorang.
Melainkan penyebaran strategi yang hendak dilakukan dinasti dalam melawan peraturan Mongolia. Mengingat saat itu Mongolia tengah menduduki China hingga memicu perlawanan keras dari penduduk asli China.
 |
Berbeda dengan Jepang dan China, kepercayaan budaya Amerika Serikat tentang Fortune Cookie begitu kontras. Banyak yang membenarkan bahwa Fortune Cookie tidak sepenuhnya berasal dan diciptakan di Amerika Serikat.
Tetapi narasi yang dipercaya adalah Fortune Cookie berkembang di San Fransisco dan Los Angeles setelah masuknya imigran dari Asia. Mereka menyebut dua kota besar tersebut adalah kampung halaman Fortune Cookie yang modern.
Ada Makoto Hagiwara, seorang penjaga kebun teh Jepang di San Fransisco, dipercaya sebagai salah satu yang menciptakan Fortune Cookie dengan bentuk seperti sekarang. Di Los Angeles ada David Jung, seorang pendiri Hong Kong Noodle Company, yang diklaim pencipta Fortune Cookie di kota.
Kue berbentuk setengah terlipat bernama Fortune Cookie seharusnya membawa pesan keberuntungan diambil dari namanya 'fortune' yang berarti keberuntungan. Ternyata tidak semua Fortune Cookie benar-benar menyimpan pesan rahasia berisi keberuntungan untuk seseorang.
Ada kemungkinan seseorang mendapatkan pesan berisi ramalan nasib buruk atau pengingat untuk bersiaga pada kesialan. Banyak netizen yang pernah membagikan pengalamannya mendapat pesan buruk dari Fortune Cookie.
"Ambil Fortune Cookie yang lain," tulis salah satu kue yang didapatkan seorang netizen.
Ada juga unggahan netizen yang pernah membagikan dapat pesan tak lengkap dari Fortune Cookienya. Kertas yang didapatkan terpotong tepat pada pesannya, tulisan yang diterima dan mampu dibacanya adalah death (arti: kematian).
