TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Tim Tarsius Presisi Polres Bitung, terus memberikan atensi terhadap kasus senjata tajam (sajam) di Bitung Sulut.
Menurut Katim Tarsius Presisi Polres Bitung Bripka Angky Koagow, pihaknya melakukan patroli mobile dan quick respons ketika ada laporan.
Kasus sajam yang kerap didapati Tim Tarsius Presisi, jenisnya ada bermacam-macam.
Mulai dari pisau tikam, badik, parang, pedang hingga yang paling mendominasi adalah jenis panah wayer.
"Ada kasus yang berhasil kami ungkap, namun pelakunya membuang barang bukti di jalan. Sehingga yang kami temukan hanya barang bukti sajam jenis panah wayer," kata Katim Tarsius Presisi Polres Bitung Bripka Angky Koagow, Kamis (3/10/2024).
Belum lama ini, ketika sedang melakukan patroli di jalan SH Sarundajang atau jalan 46, melihat dan mencurigai anak-anak muda pakai motor dengan knalpot brong keliaran sampai larut malam.
Dan di antara mereka, terlihat membuang sesuatu ketika mengetahui kedatangan tim Tarsius Presisi Polres Bitung.
Bahkan ketika hendak di sambangi, anak-anak muda tersebut langsung tancap gass dan melarikan diri.
Sempat terjadi kejar-kajaran, namun pelaku berhasil melarikan diri.
"Saat kami cek tas warna hitam yang dibuang, isinya sajam jenis panah wayer," tambahnya.
Adapun jenis panah wayer sebanyak sekitar 21 anak panah dan dua buah pelontar, kini sudah diamankan ke mako polres Bitung.
Kasi Humas Polres Bitung Iptu Abd Natip Anggai menambahkan, untuk pengungkapan kasus sajam di Bitung dilakukan oleh tim Tarsius Presisi, tim Resmob Polres hingga jajaran Polsek.
"Untuk pengungkapan kasus sajam selang bulan Juli 2024 sampai sekarang di Polres Bitung dan jajaran polsek sebanyak 30 kasus," terang Kasi Humas Polres Bitung Iptu Abd Natip Anggai.