-

Celebes Canyon merupakan salah satu destinasi wisata alam populer di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Di sini, ada sungai abadi yang tak pernah kering.


Wisata alam ini terkenal dengan tebing batuan cadas yang menjulang kokoh bak Grand Canyon di Amerika. Keindahan Celebes Canyon juga ditambah dengan aliran air terjun mini yang mengalir di sela-sela bebatuan cadas.


Aliran air terjun dan batuan cadas ini terbentuk secara alami sehingga menawarkan panorama eksotis. Menariknya, aliran air sungai yang ada di Celebes Canyon ini disebut 'abadi' atau tak pernah kering bahkan saat musim kemarau sekalipun.



Sungai 'Abadi' di Celebes Canyon


Diketahui air sungai yang mengalir di kawasan Celebes Canyon ini berasal dari Sungai Ule (Sungai Watu) di Dusun Watu, Desa Libureng, Kabupaten Barru.

Air sungai ini memang dikenal selalu mengalir sepanjang tahun bahkan tak berkurang meski musim kemarau sekalipun.


"Memang kondisi alamnya itu yah seperti itu bahwa sungainya ini memang dari dulu sampai sekarang itu tidak pernah kering," ujar Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Barru Amiruddin.





sungai

Dosen Teknik Geologi Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr Ir Kaharuddin MS, M.T menjelaskan, bahwa air terjun di Celebes Canyon tidak pernah kering karena dilewati Sungai Watu yang bersifat permanen.


"Sungainya itu masih sungai permanen. Kalau sungai tidak permanen itu, kalau musim kemarau tidak ada airnya. Tapi ini sepanjang masa tetap ada air," ucap Kaharuddin, Senin (23/9).



Kaharuddin menjelaskan, sifat permanen dari sungai terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti banyaknya penurunan pada dataran yang dilewati aliran sungai serta hutan di sekitarnya yang terbilang lebat sehingga dapat menampung cadangan air tanah.


"Jadi kenapa dia bersifat permanen, memang banyak penurunan di situ.

Kemudian (wilayah) penurunan masih termasuk agak lebat dia punya hutan, masih bisa menampung air," kata dia.


Alasan Sungai Ule Tak Pernah Kering


Namun, secara spesifik Sungai Ule tidak pernah kering karena dilewati oleh retakan pada kerak Bumi (sesar) atau dikenal sebagai patahan geologi. Dari patahan tersebutlah keluar air tanah yang menjadi cadangan ketika musim kemarau tiba.


Itulah yang menjadi alasan sungai dan air terjun di Celebes Canyon tidak pernah mengalami kekeringan meskipun sudah memasuki musim kemarau.


Adapun hulu Sungai Ule yang melewati Celebes Canyon berada di kawasan Bulu Dua perbatasan Kabupaten Soppeng dan Barru.



"Sungai Watu itu hulunya di Bulu Dua perbatasan Soppeng dengan Barru. Jadi sungai ini mengalir dari pegunungan Bulu Dua dari selatan, juga mengarah ke Barat," jelas Kaharuddin.


Adapun mengenai penamaan Sungai Watu dan Sungai Ule itu sama saja. Setelah alirannya sampai di Celebes Canyon, sungai yang mengalir ke bawah disebut masyarakat sebagai Sungai Ule.


"Jadi satu (aliran) itu. Tergantung misalnya kepentingan, ada bilang sungai Watu ada yang bilang sungai Ule," tambahnya.





------


Artikel ini telah naik di detikSulsel.



Baca Lebih Lanjut
Misteri Suara Dentuman dari Langit yang Terdengar di Seluruh Dunia
KumparanSAINS
Misteri Cahaya Merah di Mata Gunung Kepala Naga Gurun Sinai
Sindonews
Subarnarekha, Sungai Misterius yang Hasilkan Emas
Detik
Packraft Sungai Ciwulan, Destinasi Wisata di Tasikmalaya yang Memacu Adrenalin
Timesindonesia
Bekantan dan Geliat Ekonomi Wisata di Pesisir Sungai Hitam Kukar
Detik
Ikan Wader yang Enak Digoreng Kering Terancam Punah Gegara Ini
Detik
Misteri dan Makna di Balik Perpisahan dalam Novel Selamat Tinggal
Shilvy maulani
Siasat RK-Suswono Tekan Macet Jakarta: WFH Bergilir-Bikin Angkutan Sungai
Detik
Ilmuwan Temukan 'Sungai' di Atas Kanada dan AS Penyebab Hujan Deras, Apa Itu?
Detik
Bocah Bungursari Tewas Tenggelam saat Main di Sungai Ciromban Tasikmalaya, 3 Kawannya Selamat
Ravianto