Disusun Oleh : apt. Anak Agung Pradnya P.V., M.Farm ( Dosen S-1 Farmasi STIKES Telogorejo Semarang )
Vitamin merupakan salah satu dari beberapa zat organik yang diperlukan dalam jumlah kecil untuk kesehatan normal dan pertumbuhan kehidupan hewan tingkat tinggi.
Vitamin berbeda dalam beberapa hal dari senyawa biologis penting lainnya seperti protein, karbohidrat, dan lipid. Meskipun zat-zat terakhir ini juga sangat diperlukan untuk fungsi tubuh yang baik, hampir semuanya dapat disintesis oleh hewan dalam jumlah yang cukup.
Sebaliknya, vitamin umumnya tidak dapat disintesis dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan atau dari sumber sintetis.
Oleh karena itu, vitamin disebut zat gizi esensial. Vitamin juga berbeda dari senyawa biologis lainnya karena vitamin dibutuhkan dalam jumlah yang relatif kecil untuk menyelesaikan fungsinya.
Secara umum fungsi-fungsi ini bersifat katalitik atau pengatur, memfasilitasi atau mengendalikan reaksi kimia penting dalam sel-sel tubuh. Jika vitamin tidak ada dalam makanan atau tidak diserap dengan baik oleh tubuh, penyakit defisiensi tertentu dapat terjadi.
Vitamin biasanya diberi nama dengan huruf alfabet tertentu, seperti vitamin D atau vitamin C, meskipun vitamin juga diberi nama kimia, seperti niasin dan asam folat.
Vitamin dikelompokkan menjadi dua kategori yang pertama Vitamin yang larut dalam lemak disimpan di hati, jaringan lemak, dan otot tubuh. Keempat vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K.
Vitamin ini lebih mudah diserap oleh tubuh dengan adanya lemak makanan.
Sembilan vitamin yang larut dalam air adalah vitamin C dan semua vitamin B. Sisa atau kelebihannya akan keluar dari tubuh melalui urin. Harus dikonsumsi secara rutin untuk mencegah kekurangan atau kekurangan pada tubuh. Pengecualiannya adalah vitamin B12, yang dapat disimpan di hati selama bertahun-tahun.
Dibawah ini adalah fungsi dari berbagai vitamin:
1. Vitamin A membantu membentuk dan menjaga kesehatan gigi, tulang, jaringan lunak, selaput lendir, dan kulit.
2. Vitamin B6 disebut juga piridoksin. Vitamin B6 membantu membentuk sel darah merah dan menjaga fungsi otak. Vitamin ini juga berperan penting dalam protein yang merupakan bagian dari banyak reaksi kimia dalam tubuh.
3. Vitamin B12, seperti vitamin B lainnya, penting untuk metabolisme. Ini juga membantu membentuk sel darah merah dan menjaga sistem saraf pusat dan perifer.
4. Vitamin C, juga disebut asam askorbat, adalah antioksidan yang meningkatkan kesehatan gigi dan gusi. Membantu tubuh menyerap zat besi dan menjaga kesehatan jaringan. Sehingga, penting juga untuk penyembuhan luka.
5. Vitamin D juga dikenal sebagai “vitamin sinar matahari”, karena dibuat oleh tubuh setelah berada di bawah sinar matahari. Sinar matahari sepuluh hingga 15 menit 3 kali seminggu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin D. Orang yang tidak tinggal di tempat yang terkena sinar matahari mungkin tidak menghasilkan cukup vitamin D. Sangat sulit mendapatkan cukup vitamin D dari sumber makanan saja. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Anda membutuhkan kalsium untuk perkembangan normal dan pemeliharaan kesehatan gigi dan tulang. Ini juga membantu menjaga kadar kalsium dan fosfor darah yang tepat.
6. Vitamin E adalah antioksidan yang juga dikenal sebagai tokoferol. Membantu tubuh membentuk sel darah merah dan menggunakan vitamin K.
7. Vitamin K diperlukan karena tanpanya darah tidak akan menggumpal secara normal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal ini penting untuk kesehatan tulang.
8. Biotin sangat penting untuk metabolisme protein dan karbohidrat, serta dalam produksi hormon dan kolesterol.
9. Niacin adalah vitamin B yang membantu menjaga kesehatan kulit dan saraf. Ia juga memiliki efek menurunkan trigliserida pada dosis yang lebih tinggi.
10. Asam Folat bekerja dengan vitamin B12 untuk membantu pembentukan sel darah merah. Hal ini diperlukan untuk produksi DNA, yang mengontrol pertumbuhan jaringan dan fungsi sel. Setiap wanita yang sedang hamil harus mendapatkan cukup folat. Rendahnya kadar folat dikaitkan dengan cacat lahir seperti spina bifida. Banyak makanan sekarang yang diperkaya dengan folat dalam bentuk asam folat.
11. Asam pantotenat (vitamin B5) sangat penting untuk metabolisme makanan. Ini juga berperan dalam produksi hormon dan kolesterol.
12. Riboflavin (vitamin B2) bekerja dengan vitamin B lainnya. Penting untuk pertumbuhan tubuh dan produksi sel darah merah.
13. Tiamin (vitamin B1) membantu sel-sel tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi. Mendapatkan cukup karbohidrat sangat penting selama kehamilan dan menyusui. Hal ini juga penting untuk fungsi jantung dan sel-sel saraf yang sehat.
14. Kolin membantu fungsi normal otak dan sistem saraf. Kekurangan kolin dapat menyebabkan pembengkakan pada hati.
15. Karnitin membantu tubuh mengubah asam lemak menjadi energi. (*)